REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) mendeklarasikan diri sebagai RS Ramah Lingkungan atau Green Hospital. Hal ini dilakukan untuk mendukung kegiatan Health Promoting University (HPU).
Deklarasi ini dilakukan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55. HKN kali ini mengangkat tema Generasi Sehat Indonesia Unggul.
Wakil Ketua HPU UGM, Arif Nurcahyo mengatakan, RSA UGM berkomitmen penuh dalam mewujudkan RS Ramah Lingkungan. Yang mana, hal itu dilakukan dengan menjalankan berbagai program.
Program tersebut seperti dari berperan aktif dalam mengurangi jejak karbon (carbon footprint) dari semua aktivitas yang dilakukan di RSA UGM. Termasuk dengan menerapkan penghematan energi.
"RSA UGM juga melakukan pendekatan penghematan energi dalam pemilihan utilitas yang digunakan, serta mendukung kegiatan apapun demi terwujudnya RS Ramah Lingkungan," kata Arif di RSA UGM, Sleman, Selasa (12/11).
Dalam rangkaian HKN ke-55, RSA UGM juga menyelenggarakan berbagai kegiatan. Mulai dari senam sehat, tes gula darah (gds), pemeriksaan tekanan darah hingga bazar makanan.
Melalui kegiatan tersebut, RSA UGM mengajak masyarakat untuk menerapkan budaya hidup sehat. Yakni dengan mengubah kebiasaan atau perilaku yang kurang sehat.
"Seperti tidak pernah berolahraga, merokok, sering memakan makanan siap saji dan lain sebagainya," kata Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSA UGM, dr. Elisabeth Siti Herini.
Elisabeth mengatakan, paya perbaikan kualitas hidup sehat tentunya memerlukan dukungan dari semua pihak. Baik itu komponen bangsa, masyarakat, organisasi kemasyarakatan maupun swasta untuk berperan serta dalam menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
"Perlu serta mengimbau kepada seluruh civitas hospitalia untuk dapat menjadi kader sekaligus motor penggerak budaya hidup sehat bagi lingkungan keluarga masing-masing dan tentunya bagi masyarakat di sekitar RS Akademik UGM," ujarnya.