BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Sesosok mayat pria dalam koper ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan, Kampung Tegal Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (10/11/2019).
Salah seorang warga yang ikut menyaksikan penemuan mayat, Didi Suswandi (42) mengatakan mayat pertama kali dilihat oleh tukang ojek yang melintas di TKP.
"Yang nemuin ojek terus dia kesini (ke rumah Didi), kasih kabar ada koper, pas dilihat bener ada. Nah kita cek lebih dekat lagi ada kaki dalam koper itu nongol keluar," ujar Didi kepada Ayobogor.com, Senin (11/11/2019).
AYO BACA : Polisi Ungkap Ciri-ciri Fisik Mayat Dalam Koper di Bogor
Saat ditemukan, Didi bersama tukang ojek belum memastikan bahwa kaki yang dilihat adalah kaki mayat namun kemudian penemuan koper itu tersebar ke sejumlah warga sehingga banyak yang mengerumuni.
"Kemudian lapor lah kita ke Kapolsek. Kita juga enggak berani dekat dan sentuh karena baunya juga. Pas dibuktikan oleh polisi itu bener kakinya mayat," kata Didi.
Dia mengatakan, sehari sebelumnya, dirinya sempat mencium bau bangkai di sekitar TKP. Namun saat itu dia tidak menghiraukannya dan menyangka bau tersebut merupakan bangkai hewan.
AYO BACA : Polisi: Mayat Dalam Koper di Bogor Diduga Tewas 5 Hari Lalu
"Kalau bau sih ke cium tapi enggak curiga ke sana bangkai orang, kita sangkanya bau bangkai anjing. Baunya malam Minggu, kita menduga dibuang itu malam Sabtu," kata Didi.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Mohammad Joni menduga mayat pria dalam koper berwarna biru yang ditemukan warga itu tewas sekitar 5 hari yang lalu.
"Diperkirakan sudah lebih dari lima sampai tujuh hari, perkiraan forensik dari sidik jari sudah hancur," ujar Joni di Mapolres Bogor.
Joni mengatakan, korban meninggal dunia akibat dibunuh dan mendapat luka pada kepala bagian belakang. Namun pihaknya belum mengetahui apakah korban dibunuh di TKP penemuan mayat atau di lokasi lainnya.
"Kita belum mengetahui apakah korban dibunuh di TKP atau di daerah lain, masih diselidiki. Kita saat ini fokus pada identitas korban dulu baru motif dan lain-lain," kata Joni.
AYO BACA : Mayat dalam Koper di Bogor Diduga Kuat Korban Pembunuhan