CICIENDO, AYOBANDUNG.COM--Robert Alberts akan bertemu mantan klub asuhannya Arema FC dalam laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2019. Tercatat, pelatih asal Belanda itu sempat menjadi juru taktik Singo Edan pada tahun 2009 lalu. Setelah sepuluh tahun berlalu, Robert rupanya sedikit membeberkan perbedaan gaya Arema sekarang dan dulu saat masih dinahkodai dirinya.
"Saya pikir spirit Arema. Cara mereka bermain masih sama. Mereka agresif di lini depan. Meski ada pemain yang keluar-masuk tapi mereka tetap bermain dengan spirit yang sama. Apalagi kini ada banyak pemain muda seperti Dedik dan yang lainnya. Mereka masih mempertahankan spirit salam satu jiwa," ungkap Robert dalam konferensi pers jelang laga di Graha Persib, Senin (11/11/2019).
Bukan hanya itu, Robert juga mengatakan skuat Singo Edan kini lebih mempunyai struktur akademi yang bagus. Salah satunya, kehadiran para pemain muda bertelenta. Di sisi lain, Robert menilai, gaya permainan Arema masih tetap agresif dan menyerang.
"Arema mempunyai struktur akademi yang bagus. Saya melihat mereka punya pemain yang bertalenta dan mempunyai spirit yang sama dari Arema. Mereka tetap menjadi tim yang menyerang, bukan tim yang banyak menunggu di belakang, mereka masih sama dengan memiliki kecepatan," lanjutnya.
Karenanya, Robert menyebut, tidak terdapat perbedaan jauh yang ditunjukkan mantan tim asuhannya itu. Alhasil, skuat Singo Edan, kata Robert, masih tetap garang meski 10 tahun lepas dari pengawasannya.
"Mereka juga punya pemain asing yang bagus dan itu menjadi faktor yang penting dari Arema. Jadi tidak banyak perbedaan dengan 9-10 tahun lalu dan mereka punya pemain asing yang bagus. Tapi itu masa lalu, saya fokus untuk melihat pertandingan di depan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
