Ahad 10 Nov 2019 22:35 WIB

Dalam Sehari, Dua Kebakaran Terjadi di Sukabumi

Sebanyak dua kebakaran melanda Kota Sukabumi pada Sabtu (19/11)

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Elba Damhuri
Pasar penampungan Pasar Pelita Kota Sukabumi kebakaran, Sabtu (9/11) malam.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Pasar penampungan Pasar Pelita Kota Sukabumi kebakaran, Sabtu (9/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak dua kebakaran melanda Kota Sukabumi pada Sabtu (19/11). Kebakaran tersebut terjadi di pasar penampungan sementara pedagang Pasar Pelita dan kebakaran lahan di Kecamatan Cibeureum.

Kasus pertama terjadi kebakaran lahan seluas 300 meter persegi di Jalan Limusnunggal Kampung Cibungur RT 02 RW 02, Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibereum, Sabtu (9/11) siang. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

''Awal kejadian kebakaran diperkirakan dari pembakaran daun kering yang merambat ke area lahan sekitar dan mengakibatkan pohon bambu yg berada disamping sekolah MA Al Mansyuriah terbakar,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Ahad (10/11).

Kebakaran bisa ditangani dengan dua unit mobil damkar yang datang ke lokasi kejadian. Kasus kebakaran kedua terjadi di pasa penampungan sementara pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi langsung ke lokasi kejadian dan memimpin serta membantu proses pemadaman kebakaran. Wali kota berjibaku membantu petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan petugas lainnya memadamkan kobaran api.

Bahkan, badan wali kota terkena semprotan air ketika membantu proses pemadaman api. Selain itu ikut memantau kebakaran Wakapolres Sukabumi Kompol Sulaeman Salim dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo.

"Kobaran api bisa dan pada pukul 20.00 WIB dalam proses pendinginan,'' ujar Wali Kota Achmad Fahmi.

Upaya pemadaman dengan menerjunkan sebanyak enam mobil damkar dari Kota Sukabumi dan dua unit dari damkar Kabupaten Sukabumi. Data sementara satu blok pasar terbakar yang diperkirakan ada sebanyak 45 kios atau lapak dan yang aktif diisi pedagang sekitar 10. Namun untuk memastikan kios yang terisi atau tidak akan dilakikan pemetaan lebih lanjut.

Penyebab kebakaran, kata Fahmi, masih ditelusuri. Namun kejadian ini dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil masih diinventarisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement