REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Anindya Novyan Bakrie mengatakan tidak harus sebagai menteri, pengusaha juga bisa berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia. Hal itu diungkapkannya ketika ditanya wartawan soal ditawarkan menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.
"Boro-boro jadi menteri, yang ada saya lagi fokus di dunia usaha. Apalagi sedang jalankan amanah sebagai CEO Bakrie Brother," kata Anindya menjawab pertanyaan wartawan dalam acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin), di Hotel Sutan, Jakarta, Kamis (7/10).
Anindya meyakinkan, dengan statusnya saat ini, ia masih bisa berkontribusi dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. "Jangan semua pengusaha jadi menteri tapi bagaimana pengusaha bisa bekerja sama dengan BUMN dan bidang-bidang lainnya," kata dia tersenyum.
Sementara itu saat ditanya bagaimana soal keinginan menjadi Ketua Kadin, Anindya membalas kembali dengan tawa. Pria yang sudah 20 tahun bergelut di Kadin justru menilai kepemimpinan sekarang sudah baik dan perlu dilanjutkan.
Baginya peran Rosan Roeslani sebagai Ketua Kadin memiliki performa bagus. Kadin di era Rosan menurutnya memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah dan dunia usaha lainnya.
"Pak Rosan, performance-nya sangat bagus dan lebih bagus lagi jika dilanjutkan," kata Anindya.