Kamis 07 Nov 2019 22:40 WIB

Bangun 5 'Bali' Baru, Menhub Minta Menteri BUMN Lakukan Ini

Budi mengakui persoalan tiket pesawat juga penting untuk penumpang dan maskapai.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ani Nursalikah
Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Puluhan kapal bersandar di Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah saat ini akan berupaya membangun lima 'Bali' baru, yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika. Untuk mendukung pembangunan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan harga tiket pesawat juga terpengaruh sehingga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta mendukung.

"Oleh karena itu kita harus bergerak ke sana. Kita dukung harga avtur turun, Kementerian BUMN dan Pertamina bisa memberikan harga kompetitif," kata Budi di Redtop Hotel, Kamis (7/11).

Baca Juga

Meskipun begitu, Budi mengakui persoalan tiket pesawat juga penting untuk penumpang dan maskapai. Budi menegaskan maskapai juga harus untung agar operasional bisa terus berjalan.

Setelah harga avtur dicari jalan keluar, Budi menuturkan nantinya juga akan merembet kepada sewa pesawat. "Setelah leasing bagus sehingga harga pokok penjualan (HPP) itu turun," ujar Budi.

Setelah itu, akan dicari kembali upaya untuk bagaimana harga pokok penjualan tiket pesawat kembali murah. Dia meminta hal tersebut juga bisa dibahas oleh Indonesia National Air Carriers Association (INACA).

Sebelumnya, Budi mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam membangun lima ibu kota baru. "Kita harus menyelesaikan pembangunan sehingga aksebilitas antarmoda terjadi di titik wisata," kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement