Kamis 07 Nov 2019 22:35 WIB

Petani Karawang Diminta Mulai Tanam Padi

Awal November ini, curah hujan mulai meningkat.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) berbincang dengan petani saat melakukan kunjungan kerja giat panen padi varietas Super Genjah M70D di Desa Curug, Klari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (07/11/2019).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) berbincang dengan petani saat melakukan kunjungan kerja giat panen padi varietas Super Genjah M70D di Desa Curug, Klari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (07/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengimbau petani mulai bersiap-siap menanam padi. Awal November ini, curah hujan mulai meningkat seiring masa peralihan musim dari kemarau menuju penghujan.

“Ini kalau bicara masa tanam, ini pertanian harus siap menaman dari sekarang sampai nanti Januari,” kata Moeldoko saat menghadiri panen raya varietas padi unggulan M70D di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Kamis (7/11).

Baca Juga

Menurut Moeldoko, dalam proses menanam padi ada masa-masa yang menjadi waktu terbaiknya. Ia menyebutkan Januari hingga tiga bulan ke depannya menjadi kalender masa tanam terbaik bagi petani.

“Karena di bulan itu matahari penyinarannya luar biasa baik. Hujan juga di tengah-temgah jadi itu waktu yang sangat sempurna,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta petani segera menyiapkan masa tanam sejak sekarang. Sehingga saat puncak musim hujan tidak menganggu terhadap masa panen produksi pertanian di Indonesia, terutama daerah-daerah yang menjadi sentra produksi pertanian seperti Karawang.

photo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kanan) didampingi Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari (kedua kiri) menunjukan padi M70D saat melakukan kunjungan kerja giat panen padi varietas Super Genjah M70D di Desa Curug, Klari, Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/11/2019).

”Diharapkan ketersediaan pupuk juga harus disiapkan,” ucapnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga hadir mengaku bertekad mengembangkan pertanian Indonesia agar semakin maju. Berbekal pengalamannya memajukan pertanian di Sulsel, permasalahan pertanian mulai dari irigasi hingga subsidi bibit ke petani akan diperhatikan.

Dia mengajak semua pihak memajukan pertanian Indonesia. Menurut Syahrul, pertanian menjadi tanggung jawab bersama demi mewujudkan ketahanan pangan.

“Yang pertama saya perbaiki adalah mengembalikan kekuatan pertanian Pantura, saya perintahkan dirjen untuk perhatikan Pantura,” ujarnya.

Pada panen raya ini, petani mencoba varietas unggulan M70D. Syahrul menilai varietas ini bisa menjadi pendobrak meningkatkan hasil pertanian dengan keunggulan yang dimiliki, seperti masa tanam yang pendek hingga hasil yang melimpah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement