Kamis 07 Nov 2019 12:15 WIB

Aliran Kali Kanal Banjir Timur Terkontaminasi Gumpalan Busa

Belum diketahui penyebab busa di aliran Kanal Banjir Timur di Ujung Menteng.

Aliran air sungai yang berbusa di Banjir Kanal Timur, Jakarta. (Dok)
Foto: Republika/Prayogi
Aliran air sungai yang berbusa di Banjir Kanal Timur, Jakarta. (Dok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliran Kali Kanal Banjir Timur (BKT) di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, terkontaminasi gumpalan busa putih yang mengambang di permukaan pada Kamis pagi. Humas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Efron Firdaus mengungkapkan, pihak telah mengetahui keberadaan busa tersebut.

"Menanggapi pemberitaan tentang busa 'salju' yang terjadi di BKT Ujung Menteng, terjadi karena adanya penutupan tiga pintu air dari empat pintu Weir II Ujung Menteng," katanya.

Hal itu dilakukan untuk pleasing air atau pembersihan dan perawatan air lumpur. Prosesnya karena ada beda tinggi permukaan di pintu air.

"Tinggi air tersebut mengakibatkan air yang turun membentuk turbulensi dimana air yang bergejolak menimbulkan busa," katanya.

Menurut Efron, Sungai BKT di wilayah Ujung Menteng menerima pasokan air dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan dari beberapa saluran penghubung yang ada. Terkait kemungkinan busa tersebut berasal dari limbah detergen dan sejenisnya, Efron mengaku belum dapat berasumsi demikian.

"Perlu ada kajiannya dulu. Ada pihak yang lebih berkompenten menjawab," katanya.

Air di BKT yang berbusa itu mendapat sorotan dari warganet.

"Rasanya ku ingin berlari lari di atas salju ini," tulis pemilik akun Instagram @rahmat10h yang mengomentari penampakan busa mirip seperti salju. Dalam unggahan foto tersebut tampak gumpalan busa hampir memenuhi seluruh badan sungai. Busa tersebut bergerak perlahan menuju hilir saat terbawa arus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement