Kamis 07 Nov 2019 07:21 WIB

Jakbar Antisipasi Banjir di Lima Wilayah

Ada lima wilayah Jakbar yang rawan banjir.

Ilustrasi pascabanjir di Jakarta
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi pascabanjir di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat bersama jajarannya mengantisipasibanjir di lima wilayah saat musim hujan ini. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Purwanti menyebutkan, Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara dan Kembangan Utara merupakan wilayah rawan banjir.

"Daerah di sana ada kali yang belum ditanggul seperti Kali Angke dan Kali Pesanggrahan, karena masalah pembebasan lahan," ujar Purwanti.

Purwanti menegaskan, pembebasan lahan pinggir kali merupakan tugas pokokdan fungsi (tupoksi) Dinas SDA dan pemerintah pusat. Pihaknya sudah mengantisipasi genangan di wilayah tersebut.

Antara lain memantau tinggi muka air di hulu melalui laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tindakan antisipasi genangan. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembersihan saluran air, pengerukan kali, pembangunan pintu air dan perawatan pompa air.

Pihaknya telah melakukan pembangunan pintu air di kolong tol Kali Angke. Hal itu untuk mencegah air masuk ke saluran penghubung Bojong.

Selain itu, juga telah melakukan pembangunan pintu air yang sejajar rel Rawa Buaya. Hal itu untuk mencegah air masuk dari Kali Mookervart ke Kali Semanan jika permukaan air Kali Mookervart meninggi.

"Kita meningkatkan pompa waduk Bojong menjadi 3x500 liter per detik dari 6x60 liter per detik," kata dia.

Di setiap kelurahan dan kecamatan di JakartaBarat juga telah didirikan posko banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement