Rabu 06 Nov 2019 22:43 WIB

Disinggung Jokowi, Surya Paloh Tegaskan Koalisi Aman

Surya Paloh menilai Jokowi memiliki selera humor yang tinggi.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman  didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyinggung pertemuan antara Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuat wajah Surya Paloh terlihat lebih cerah. Namun, Surya menegaskan bahwa koalisi partai pendukung Jokowi masihlah aman.

"Amat sangat, pastilah itu. Belum ketemu dalam fisik tetapi selalu ketemu dalam batin," ujar Surya usai perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).

Baca Juga

Diketahui, dalam acara tersebut Jokowi menyebut bahwa Surya tampak lebih cerah setelah bertemu dengan Presiden PKS, Sohibul Iman. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tak bisa menilai apa maksud dari hal tersebut.

Surya menjelaskan, pidato Jokowi tersebut merupakan candaan untuknya. Ia pun menangkapnya dengan gembira, sebab Surya tahu maksud dari Jokowi melontarkan pernyataan tersebut.

"Sense of humor yang tinggi, ya kita tetap gembira lah, menerima apa ya, respons secara humoris yang begtu luar biasa dari Pak Jokowi ya. Kalian tahu sendiri hubungan komunikasi harus kita jaga dengan semua pihak," ujar Surya.

Mantan politikus Partai Golkar itu juga tak merasa khawatir dengan pernyataan tersebut. Sebab, Surya selalu melaporkan safari politik Nasdem ke berbagai partai ke Jokowi.

"Kalau itu dianggap suatu warning ya saya pikir terlalu naif kita. Sayanglah, kemajuan berdemokrasi begitu jauh sudah kita miliki ya kan," ujar Surya.

Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Saat berpidato di depan ratusan kader Partai Golkar, Jokowi menyinggung pertemuan antara Surya dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. Menurutnya, wajah Surya terlihat lebih cerah usai pertemuan tersebut.

"Wajah beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, pelukan antara Surya dan Sohibul memiliki arti dan makna yang tak diketahuinya. Ia bahkan menceritakan, dirinya tak pernah dipeluk oleh mantan politikus Partai Golkar tersebut.

"Wajahnya cerah setelah beliau berangkulan dengan Pak Sohibul Iman. Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi rangkulannya tidak seperti bisanya," canda Jokowi.

"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," lanjutnya disambut tawa kader Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement