Rabu 06 Nov 2019 01:50 WIB

Bogor Sinkronkan Pembangunan LRT Jabodetabek dan RTRW

Sinkronisasi pembangunan LRT Jabodetabek agar disetujui Pemprov Jawa Barat

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Pembangunan LRT Jabodetabek
Pembangunan LRT Jabodetabek

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera menyinkronkan rencana pembangunan koridor lintas rel terpadu (LRT) sampai ke Kota Bogor dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Bogor. Sinkronisasi ini dilakukan agar pembangunan itu segera dapat disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Sinkronisasi ini dalam kaitannya dengan finalisasi RTRW Kota Bogor yang akan segera disetujui oleh Pemprov Jawa Barat. Sebelum Pemprov Jawa Barat mengetuk palu, poin-poin dalam RTRW Kota Bogor diupayakan 'clear' semuanya," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedi A Rachim, di Balai Kota Bogor, Selasa (5/11).

Menurut Dedie, selain melakukan sinkronisasi rencana pembangunan LRT sampai ke Kota Bogor, Pemkot Bogor juga mengajak sejumlah lembaga terkait baik tingkat pusat maupun daerah, untuk membahas rencana pembangunan komplek perkantoran Pemkot Bogor ke depan.

AYO BACA : Pemkot Bogor Paparkan Hasil Kajian Terbaru Transportasi Trem

"Ada suatu lokasi lahan di dekat jalan tol Jagorawi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana perkantoran Kota Bogor, tapi ini masih dalam proses kita berkeinginan. Kami meminta masukan dari lembaga-lembaga terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, bagaimana agar dapat disinkronkan dengan RTRW Kota Bogor," katanya.

Pemkot Bogor, kata dia, juga menerima usulan untuk pembangunan transit oriented development (TOD) yakni tempat pemberhentian moda transportasi massal seperti LRT di Bogor Raya dan di terminal Baranangsiang.

"Rencana pembangunan koridor LRT sampai ke Kota Bogor melintasi tepi jalan tol Jagorawi, maka ada usulan pembangunan TOD Bogor Raya dan koridor LRT itu ujung akhirnya di terminal Baranangsiang. Usulan dan rencana ini yang akan disinkronkan dengan rencana RTRW Kota Bogor," katanya.

AYO BACA : Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Bogor Anggarkan Rp100 Miliar

Untuk melakukan sinkronisasi tersebut, Pemerintah Kota Bogor mengundang lembaga-lembaga terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, guna melakukan rapat koordinasi.

Rapat kordinasi dilakukan di Balai Kota Bogor, Senin (4/11/2019), yang dihadiri antara lain, perwakilan dari Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ), perwakilan dari PT Jasa Marga, perwakilan dari beberapa BUMN seperti PT Adhi Karya, PP Persero, PP Properti, dan PT Sejahtera Eka Graha (SEG).

"Pada rapat koordinasi kemarin, masing-masing lembaga masih memperkenalkan dan menjelaskan tupoksinya terkait dengan rencana pembangunan yang disinkronkan dalam rencana RTRW Kota Bogor," katanya.

Pada pertemuan tersebut, menurut Dedie, lembaga-lembaga yang hadir menyatakan ada keterkaitannya sama sama lain dengan proses perizinan yang harus mereka lalui kepada Pemerintah Kota Bogor. "Rapat koordinasi masih akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya," ujar dia.

AYO BACA : Awal 2020, Exit Tol Jagorawi Dibuka

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement