Selasa 05 Nov 2019 05:15 WIB

Kasus Jasad Dicor, Polisi Amankan Istri dan Anak Korban

Istri dan anak saling menyalahkan terkait kasus kematian Surono.

Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Aparat kepolisian mengamankan istri dan anak korban pembunuhan yang dicor di bawah lantai mushala di Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin. Keduanya diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami telah mengamankan istri korban berinisial SN dan putranya BR di Mapolsek Ledokombo," kata Kapolsek Ledokombo AKP Wardoyo Utomo di Jember.

Baca Juga

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut dia, anak dan istri terduga korban pembunuhan itu saling tuduh sebagai pelaku pembunuhan Surono (51) yang dicor di lantai mushala di rumahnya.

"Dua orang yang diamankan yakni istri dan anak Surono justru saling menuduh. SN menuduh anaknya yang membunuh suaminya, namun anak juga saat diperiksa, balik menuduh ibunya yang membunuh," tuturnya.

Menurutnya, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain untuk menentukan tersangka pembunuhan tersebut. Kapolsek pun mengakui adanya kejanggalan saat pembongkaran makam tersebut.

"Saat pembongkaran makam tersebut, polisi melihat adanya kejanggalan di lokasi mushalla rumah korban karena mushala menjorok ke luar dan melebihi batas tembok," tuturnya.

Warga dihebohkan dengan temuan dugaan identik jasad kerangka manusia yang terkubur dalam cor-coran semen di mushala yang berada di belakang sebuah rumah yang terletak di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Minggu (3/11).

Penemuan itu berawal dari laporan masyarakat adanya warga bernama Surono yang hilang sekitar 7 bulan lalu dan diduga korban dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya yang kini sudah dibangun mushala dengan dapur dan kamar mandi lengkap.

Tim DVI Polda Jawa Timur turun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa temuan jasad terduga korban pembunuhan setelah membongkar lantai mushalla yang sudah dikeramik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement