Selasa 05 Nov 2019 01:15 WIB

Polisi Bongkar Lantai Mushala yang Diduga Ada Jasad Manusia

Polisi menemukan tulang belulang diduga manusia pada kedalaman 80 cm.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Anggota Kepolisian Resor (Polres) Jember bersama Tim DVI Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membongkar lantai mushala tempat korban pembunuhan yang dicor di Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin. Polisi belum masih menyelidiki kasus ini.

"Kami melakukan pembongkaran lantai mushala karena ada dugaan di tempat itu terkubur jasad seseorang yang menjadi korban pembunuhan," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di Jember, Senin (4/11).

Baca Juga

Warga dihebohkan dengan temuan dugaan identik jasad kerangka manusia yang terkubur dalam cor-coran semen di mushala. Lokasinya berada di belakang sebuah rumah yang terletak di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.

Penemuan itu berawal dari laporan masyarakat adanya warga bernama Surono yang hilang sekitar tujuh bulan lalu dan diduga korban dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya yang kini sudah dibangun mushalla dengan dapur dan kamar mandi lengkap.

"Satreskrim Polres Jember dan Polsek Ledokombo telah melakukan penyelidikan dan setelah melakukan pembongkaran atas persetujuan pihak keluarga, maka kami menemukan adanya sebuah sarung dan dugaan jasad manusia," tuturnya.

Polres Jember bersama Tim DVI Polda Jatim menemukan beberapa tulang yang diduga manusia pada kedalaman kurang lebih 80 cm yang dicor kasar dan tidak rapi.  Coran itu kemudian ditimbun tanah sedalam 58 cm dan di atas timbunan tanah dilakukan pengecoran secara rapi setebal 25 cm dan dilapisi keramik warna hitam.

"Dari hasil interogasi, ada tiga orang yang melakukan itu. Salah satu di antaranya anak terduga korban berinisial B yang menimbun tanah dan mengecor, serta ada saksi berinisial S yang membantu pemasangan keramik," katanya.

Alfian mengatakan, pihaknya masih terus mendalami bersama Tim Investigasi DVI Polda Jatim untuk melakukan proses identifikasi terhadap jasad terduga manusia itu. Polisi juga melakukan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya terduga korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement