Senin 04 Nov 2019 20:36 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga Tasik Pilih Pindah Kelas

Tarif BPJS naik 100 persen untuk kepesertaan mandiri baik kelas 1, 2 maupun 3.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM--Sesuai Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2019 tentang perubahan atas Perpres Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehan, tarif BPJS naik 100 persen untuk kepesertaan mandiri baik  kelas satu, dua maupun kelas tiga awal Januari 2020 mendatang. Hal ini membuat sejumlah masyarakat yang sudah masuk dalam kepesertaan BPJS ramai-ramai berpindah kelas.

Dalam Perpres itu, ditetapkan kenaikan tarif yakni Kelas I dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000, kelas II dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000, dan kelas III dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000.

AYO BACA : Iuran BPJS Kesehatan Naik, Pemkab Garut Siapkan Rp35 Miliar

“Ah pindah saja, awalnya kelas dua jadi ke kelas tiga. Buat saya terlalu berat belum lagi untuk kebutuhan keluarga,“ papar Titin salah satu peserta BPJS, Senin (4/11/2019).

Bukan hanya berpindah kelas, ada juga beberapa peserta BPJS yang ingin berpindah dari sebelumnya BPJS mandiri menjadi BPJS kis yang biayanya ditanggung pemerintah.

AYO BACA : Terbebani Kenaikan Iuran BPJS? Ini Cara Turun Kelas Kepesertaan

“Mau Tanya dulu, bisa tidak pindah ke BPJS yang gratis itu, saya mah cari info aja dulu,“ kata Usep, salah satu peserta BPJS.

Banyaknya yang berpindah kelas ini pun diakui BPJS Cabang Tasikmalaya. Peserta diperbolehkan pindah kelas dengan syarat minimal satu tahun tercatat sebagai peserta BPJS.

Namun untuk berpindah dari BPJS Mandiri ke BPJS Kis, harus melalui proses pendataan di pemerintah daerah melalui Dinas Sosial.

"Imbasnya banyak yang mau turun kelas dari tadinya kelas satu ke kelas dua kelas dua ke kelas satu," kata Kepala BPJS Kabupaten Tasikmalaya, Erdiansyah.

AYO BACA : Iuran Naik, BPJS Kesehatan Umumkan Cara Turun Kelas Kepesertaan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement