BOGOR, AYOBANDUNG.COM--Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019 di Kabupaten Bogor diwarnai perebutan kursi kepala desa oleh pasangan suami istri yakni Lukmanul Hakim dan Silfiyani.
Lukmanul dan Silfiyani bertarung dalam Pilkades untuk kursi Kepala Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur. Selain mereka tak ada lagi calon kepala desa lainnya.
Ketua Panitia Pilkades Bantarsari, Samsuary mengatakan pada saat pendaftaran Calon Kepala Desa dibuka hingga masa-masa akhir pendaftaran Lukmanul Hakim yang merupakan calon inkumben tidak memiliki pesaing dalam Pilkades.
"Awalnya kita membuka pendaftaran calon kepala desa sejak Agustus namun sampai tahap penutupan pendaftaran tidak ada yang mencalonkan diri sementara syarat untuk penyelenggaraan Pilkades harus ada lebih satu calon," kata Samsuary ditemui di TPS Bantarsari, Ahad (3/11/2019).
Menurut Samsuary, tidak adanya penantang Lukmanul Hakim di Pilkades Bantarsari ini membuat istri Lukmanul yakni Silfiyani di masa-masa akhir pendaftaran berinisiatif mencalonkan diri melawan suaminya berebut kursi kepala desa periode 2019-2024.
"Awalnya yang suami mendaftar duluan dan akhirnya disusul istrinya ikut mendaftar, daripada tidak terselenggara karena persyaratan lebih satu calon kades mutlak dilaksanakan, makanya istri cakades (Lukmanul) ikut mendaftar," kata Samsuary.
Dia mengatakan meskipun Cakades di desanya merupakan pasangan suami istri namun pihaknya memastikan bahwa tahapan-tahapan Pilkades tetap berjalan seperti biasanya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Saat masa kampanye mereka juga kampanye, dilakukan berbarengan, mereka kampanye sebanyak satu kali secara bersama, ini pertamakalinya di desa kami suami istri jadi Cakades dan disambut dengan baik oleh warga Desa Bantarsari," kata Samsuary.
Dia mengatakan pasangan suami-istri ini akan berebut sebanyak 5.154 pemilik hak suara. Penghitungan suara akan dilakukan hari ini untuk kemudian ditentukan kepala desa terpilih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
