Sabtu 02 Nov 2019 16:43 WIB

Ini Sebab Politisi Nasdem Kritis kepada Risma dan Eri

Politisi Partai Nasdem Imam Syafii kritis kepada Wali Kota Risma dan Eri Cahyadi

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Sikap kritis politisi Partai Nasdem Imam Syafii kepada Wali Kota Tri Rismaharini dan Kepala Bappeko Eri Cahyadi bukan tanpa sebab. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Effendy Choirie jutru menghormati sikap kritis Imam Syafii yang duduk di DPRD Surabaya.

Gus Choi, demikian Effendi Choirie biasa disapa ini mengatakan, dirinya sudah mengklarifikasi ke Imam Syafii terkait pernyataanya yang mengkritis Eri Cahyadi. Kata Gus Choi, ada beberapa alasan dari Imam.

"Dia memang menyatakan bahw Eri Cahyadi sudah offside. Offside-nya di mana, karena dia melaksanakan kegiatan atau turun ke bawah itu tidak langsung dengan tupoksinya," kata Gus Choi saat dihubungi jatimnow.com, Sabtu (2/11/2019).

Ia menambahkan, Imam juga menyampaikan itu juga atas dasar aspirasi dan rasan-rasan atau keluhan dari kepala dinas yang lain.a

"Jadi itu sebetulnya juga merupakan kegelisahan dari aspirasi kepala-kepala dinas atau kepala bagian yang ada di lingkungan wali kota. Itu alasan yang pertama," tuturnya.

"Jadi pikiran seperti itu, dia tidak sendiri. Tapi juga berasal dari menyerap aspirasi kepala dinas, kepala bagian atau kepala bidang. Kemudian dia sebagai dewan, mengontrol itu supaya semua kepala dinas, semua kepala bagian bekerja sampai ke rakyat di bawah itu sesuai tupoksi-nya (tugas, pokok dan fungsi). Itu yang pertama," tambahnya.

Alasan kedua, Imam menilai ada indikasi kuat bahwa program-program yang ada di lingkungan Pemkkot Surabaya tu mau dimanfaatkan oleh orang tertentu yang ingin running di pemilihan wali kota Surabaya 2020.

"Program pemerintah daerah yang sesungguhnya murni untuk rakyat, tidak boleh siapa pun apalagi pemkot untuk menunggangi kepentingan politik tertentu," ujarnya.

"Nah indikasi itu dibaca oleh Imam. Oleh karena itu, sebutan offside menjadi suatu yang proporsional. Sehingga semua aparat pemkot yang di bawah komando Bu Risma ini harus on the track," katanya.

Menurut Imam, kata Gus Choi, Wali Kota Risma meskipun kader PDIP, selama ini menjalankan program-programnya ke rakyat itu tidak pernah dimanipulasi untuk kepentingan partai tertentu.

"Menurut saya apa yang disampaikan Imam adalah profesional, karena dia berniat baik untuk mengembalikan seluruh pelaksanaan program itu harus on the track dan seluruh kepala dinas, kepala bagian, kepala bidang atau kepala-kepala yang ada di lingkungan wali kota Surabaya harus on the track. Itu maksudnya," katanya.

Mantan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur ini menilai sikap kritis Imam tidak ada yang salah.

"Saya mengapresiasi terhadap sikap kritis yang dilakukan oleh DPRD dari NasDem di Surabaya. Karena yang ingin dikehendaki oleh NasDem Surabaya sebagai partai yang mengusung gerakan restorasi perubahan adalah, semua harus berjalan profesional, on the track," jelasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement