Sabtu 02 Nov 2019 02:22 WIB

BPBD Sukabumi Siaga Hadapi Bencana di Musim Hujan

BPBD diminta efektif dalam tangani bencana dengan berkolaborasi dengan instansi lain

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan penanganan longsor yang menutup jalan di tiga titik di desa Cikarang Kecamatan Cidolog, Sukabumi Ahad (18/11).
Foto: dok. BPBD Kabupaten Sukabumi
BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan penanganan longsor yang menutup jalan di tiga titik di desa Cikarang Kecamatan Cidolog, Sukabumi Ahad (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Sebabnya, saat ini mulai memasuki musim penghujan yang rawan terjadi bencana baik longsor dan banjir.

Selain itu personel BPBD diminta lebih efektif dalam menangani bencana dengan berkolaborasi bersama instansi terkait lainnya. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada pada saat pembinaan pegawai BPBD Kota Sukabumi di Kantor BPBD Kota Sukabumi, Jumat (1/11).

'' Kami berharap agar koordinasi personel BPBD bisa lebih efektif dalam menangani penangulangan bencana di Kota Sukabumi,'' ujar Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada yang didampingi Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.

BPBD juga diminta bisa terus meningkatkan berkolaborasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lain terutama dalam hal menangani bencana. Sehingga upaya penanganan bencana dapat lebih cepat dan terarah.

Menurut Dida, personel BPBD dapat menaikkan kapasitasnya baik pengetahuan dan keahlian dalam penanganan bencana. Dengan hal tersebut maka personel BPBD dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Dida mengatakan, pada musim hujan kewaspadaan menghadapi bencana harus ditingkatkan. Sebabnya pada musim hujan biasanya menyebabkan bencana longsor dan banjir.

Terlebih sebagian wilayah Sukabumi termasuk daerah rawan bencana. Oleh karena itu warga dan personel BPBD harus siaga menghadapi bencana di musim hujan. Upaya ini dilakukan untuk menghindari munculnya korban jiwa atau kerugian materiil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement