REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Perhelatan Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS) akan kembali digelar tahun ini. Perlombaan balap sepeda kelas internasional ini akan dimulai sejak Sabtu (2/11) sampai Ahad (10/11) yang akan melintasi sembilan etape di Sumatera Barat dan Jambi.
Race Director Tour de Singkarak Jamaluddin Mahmood mengatakan tahun ini TdS akan diikuti sebanyak 108 pembalap dari 25 negara yang tergabung ke dalam 20 tim. Jamaluddin menyebut tahun ini, TdS akan semakin ketat karena adanya tambahan etape baru yang melintasi dua kabupaten dan kota dari Provinsi Jambi. Yakni Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
"Kalau perbedaan (dari tahun sebelumnya), tidak ada. TdS itu berjalan seperti biasa. Cuma, paling ada peningkatan satu etape. Kalau kemarin Delapan, sekarang Sembilan etape. Satu lagi, kalau kemarin tidak ada Jambi, tahun ini ada Jambi, di Kerinci dan Sungai Penuh. Ada Dua Etape disana,” kata Jamaluddin di Padang, Jumat (1/11).
Sepuluh edisi TdS sebelumnya hanya melintasi delapan etape yang semuanya hanya di Sumatera Barat. Kini masuknya Kerinci dan Sungai Penuh membuat TdS kini menjadi sembilan etape. Lintasan di Provinsi Jambi ini akan masuk ke dalam etape tujuh dan delapan.
Jamaluddin menjelaskan rute yang akan dilewati pembalap peserta TdS tahun ini juga semakin menantang. Ada lintasan flat, tanjakan, dan tikungan. Sehingga menurut Jamaluddin setiap peserta memiliki peluang menjadi juara etape tergantung dari skill pembalap di etape tertentu.
Jamaluddin menjamin peserta TdS tahun ini juga tidak kalah hebat dari peserta TdS tahun-tahun sebelumnya. Salah satu tim unggulan tahun ini menurut Jamaluddin adalah Sapura Team dari Malaysia. Di mana tim ini sekarang menempati peringkat dua Asia dan masuk ke dalam 30 terbaik dunia. Ada lagi tim asal Malaysia yakni Trengganu Academy Team U23.
"Melihat rute yang akan dilewati, mengharuskan pembalap harus memiliki persiapan dan penampilan yang prima," ujar Jamaluddin.
Tour de Singkarak akan memulai grand start dari Kota Pariaman pada Sabtu (2/11) besok. Etape Pertama akan melintas dari Kota Pariaman sampai garis finis di Istano Pasa Pagaruyung, Kota Batusangkar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
