REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Elvis Junaidi mengungkapkan kemungkinan majunya Wakil Koordinator Bidang (wakorbid) Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketua umum (caketum). Partai Golkar mengagendakan pleno pada 5 November 2019 mendatang.
"Bambang (Soesatyo) nggak mungkin mundur karena tembok di belakangnya. Terus sejauh mana persiapan, tentu kita maju dengan persiapan," kata Elvis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Menurutnya sebagai seorang kader, Bamsoet memiliki hak untuk maju sebagai caketum Partai Golkar. Elvis tak menampik bahwa jabatan Ketua MPR yang disandang Bamsoet merupakan hasil kesepakatan keduanya. Menurutnya, tak ada yang salah dengan kesepakatan tersebut.
"Satu sisi jabatan MPR kan jabatan politis, aturan kan nggak ada, namanya juga politik," ungkapnya.
Ia menuturkan, pleno rencananya akan digelar di DPP Partai Golkar. Sementara ia menyebut Rapimnas akan digelar di Hotel Ritz Carlton Jakarta pada 7 November.
"(Munas) DPP mengagendakan 3-5 Desember, tapi tergantung pleno dan rapimnas," tuturnya.
Sebelumnya, Partai Golkar sempat bergejolak jelang pergantian kepemimpinan pada 2019. Bamsoet menilai Munas tidak harus Desember, sedangkan kubu pejawat ingin agar Munas tetap digelar Desember.
Hubungan Bamsoet dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat memanas. Namun, sempat mereda ketika keduanya bertemu dalam sebuah acara Partai Golkar.