Kamis 31 Oct 2019 22:57 WIB

Warga Pedalaman Lebak Dambakan Pembangunan Jembatan Gantung

Kondisi jembatan gantung yang ada saat ini cukup membahayakan karena sudah rapuh.

Jembatan gantung yang mulai rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Jembatan gantung yang mulai rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendambakan pembangunan jembatan gantung Cigedang. Kehadiran jembatan itu untuk kelancaran akses lalu lintas sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat merealisasikan pembangunan jembatan gantung yang berlokasi di Desa Leuwipuh Kecamatan Banjarsari. Karena kondisinya cukup membahayakan," kata Sidan, seorang tokoh masyarakat di Lebak, Kamis (31/10).

Baca Juga

Ia mengatakan kondisi jembatan gantung yang dilintasi ratusan warga setiap harinya cukup membahayakan, karena terbuat dari bambu tanpa memiliki kekuatan. Sebab, kata dia, jembatan gantung itu hanya diikat dengan tali tambang.

Bahkan, jembatan gantung itu pernah menimbulkan kecelakaan hingga warga meninggal dunia setelah tali ikatnya putus. Karena itu, masyarakat mendambakan pembangunan jembatan gantung dibangun permanen sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Kami yakin peningkatan ekonomi masyarakat meningkat jika jembatan gantung Cigedang dibangun permanen," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, jembatan gantung Cigedang sepanjang 20 meter dengan ketinggian delapan meter sudah puluhan tahun belum dilakukan pembangunan. Saat ini, masyarakat dan pelajar melintasi jembatan gantung Cigedang penuh hati-hati guna mencegah kecelakaan.

Apalagi, katanya, kondisi bambu mulai melapuk dan rawan roboh. Bahkan sepeda motor sudah tidak berani melintasi jembatan gantung itu. "Kami berharap ada yang peduli baik pemerintah, BUMN maupun perusahaan untuk membangun jembatan gantung Cigedang," katanya.

Kepala Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, Ade Yusuf mengatakan pihaknya sudah melaporkan kerusakan jembatan gantung Cigedang ke Pemkab Lebak. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi untuk pembangunan jembatan gantung itu. "Kami tidak mampu membangun jembatan itu melalui dana desa karena anggaranya cukup besar," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto mengatakan sebanyak 360 jembatan gantung di daerah ini kondisinya rusak karena usia. Termasuk di antaranya jembatan di Kecamatan Bbanjarsari itu.

Pemerintah daerah dari tahun ke tahun terus melakukan perbaikan pembangunan jembatan gantung. Pada 2019, Kementerian PUPR juga tahun 2019 mendapat bantuan pembangunan jembatan gantung sebanyak 12 unit.

Pembangunan jembatan gantung tersebut dapat menghubungkan antardesa sehingga dapat menumbuhkan roda perekonomian warga setempat. "Kami berharap ke tahun 2020 lebih banyak lagi bantuan pembangunan jembatan gantung," kata Sidan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement