Rabu 30 Oct 2019 09:41 WIB

Gerindra: Restu Amien Rais Bersyarat

Dasco membantah ada janji politik Prabowo dan Amien sehingga sikap Amien melunak.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui, restu Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki syarat. Amien memang memberikan kesempatan kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai menteri pertahanan.

Namun, Dasco membantah ada janji politik antara Prabowo dan Amien sehingga sikap Amien melunak setelah keputusan Prabowo meninggalkan partai koalisi pengusungnya untuk bergabung dalam pemerintahan. "Dengan syarat bahwa Pak Amien itu juga akan ikut membantu memonitor supaya langkah-langkah yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu memang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujar Dasco di Jakarta, Selasa (29/10).

Baca Juga

Dasco menegaskan, sikap yang ditunjukkan Amien merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap keputusan Gerindra secara partai dan Prabowo Subianto secara pribadi. Gerindra menyambut positif dukungan Amien ini. Dasco mengklaim, antara Gerindra, PAN, dan Amien Rais sudah berteman dalam koalisi sejak lama. Jadi, Gerindra mengapresiasi sikap negarawan yang ditunjukkan Amien terhadap keputusan Prabowo.

Sehingga apa yang disampaikan Pak Amien itu merupakan support. Terlebih, support kepada Pak Prabowo sehingga Pak Prabowo dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya," kata Dasco.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadziliy berharap Amien tetap melontarkan kritik secara objektif. Dia meminta Amien menjaga keseim bangan politik dan dialektika demokrasi.

"Saya kira pernyataan Pak Amien Rais sudah tepat. Berikan kesempatan Kabinet Indonesia Maju untuk bekerja dan jangan dulu memberikan penilaian tanpa terlebih dahulu menunjukkan kinerja mereka," kata Ace.

Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Jenderal PPP Arsul sani. Dia berharap Amien bersikap adil dan sportif dalam menilai kabinet dan pemerintahan dengan memberikan mereka waktu untuk bekerja terlebih dahulu. Namun, Wakil Ketua MPR itu juga meminta semua pihak untuk bersama-sama mendorong para menteri agar menyampaikan kepada publik pada awal masa kerja mereka.

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menjelaskan, Amien Rais memberi kesempatan bagi Prabowo untuk mengemban tugasnya di Kementerian Pertahanan. Namun, jika kinerjanya tidak memuaskan, pihaknya siap mengkritik mantan danjen Kopassus itu.

"Kasih kesempatan, kalau saya ya memang harus dikasih kesempatan. Masa mau ribut mulu, tapi kalau ada hal-hal yang kita kasih saran, menurut saya menteri-menteri jangan kuping tipis," ujar Yandri.

Pada Ahad (27/10) di Masjid Jami'Karangkajen, Yogyakarta, Amien Rais mengaku untuk sementara menahan diri untuk mengkritisi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia mengatakan, masih memberi kesempatan pemerintah untuk melakukan konsolidasi.

"Berikan waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa buat apa-apa, nanti kita buat perhitungan," ujar Amien. (febrianto adi saputro/rizkiyan adiyudha/nawir arsyad akbar ed: agus raharjo)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement