BOGOR, AYOBANDUNG.COM--Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 Tingkat Kota Bogor ada kado spesial yang diberikan bagi pemuda yakni disahkannya raperda pelayanan kepemudaan menjadi Perda pada 14 Oktober 2019 lalu.
"Perda Pelayanan Kepemudaan adalah langkah maju untuk kemajuan pemuda Kota Bogor dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai kota layak pemuda," ujar Eko, Selasa (29/10).
AYO BACA : Buang Mayat di Tol Bocimi, Pelaku Pembunuhan Dibekuk di Bandung
Dia mengatakan dengan Perda kepemudaan kedepan Dispora bersama dinas terkait serta para stakeholder akan fokus mendorong terwujudnya Kota Bogor sebagai kota layak pemuda yang proses penilaian dilakukan tahun 2020.
"Dalam penilaiannya nanti, keberadaan perda pelayanan kepemudaan menjadi salah satu indikator penilaian, sehingga Dispora tinggal menggerakan indikator-indikator lainnya, seperti organisasi, mendorong usaha kepemudaan agar muncul dan mandiri serta yang lainnya," kata Eko.
AYO BACA : Kabupaten Bogor Gulirkan Program Satu Desa Satu Perawat
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan bahwa Perda mengenai Kepemudaan ini menjadi bukti komitmen dan dukungan Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor terhadap perkembangan kepemudaan di Kota Bogor.
"Perda pelayanan kepemudaan merupakan landasan hukum yang harus dilaksanakan dan dijalankan. Namun yang utama itu adalah semangatnya," kata Bima.
Dia mengatakan bahwa perda ini bertujuan untuk membentuk pemuda yang berkepribadian sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan.
“Satu hal terpenting Perda ini telah mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan dan ketersediaan sarana kreativitas pemuda di Kota Bogor,” kata Bima
Kepada para pemuda dan elemen kepemudaan, Bima mengajak untuk bersama-sama berlari menjemput masa depan. Pemuda menurutnya, harus menjadi bagian dari jawaban dan bukan terjebak dalam persoalan-persoalan, mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan, baik nasional maupun global.
AYO BACA : Mentan SYL Perhatian Khusus Riset dan Teknologi Pertanian