Selasa 29 Oct 2019 15:36 WIB

Helikopter Terbang Rendah, 3 Rumah Warga Pontianak Rusak

Polisi menyelidiki jenis dan pemilik helikopter yang terbang rendah di permukiman.

Red: Nur Aini
Helikopter (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Helikopter (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepolisian Resort Pontianak, saat ini melakukan penyelidikan penyebab helikopter terbang rendah di kawasan Darma Putra, Kecamatan Pontianak Utara, Senin sore (28/10) hingga menyebabkan kerusakan atap rumah warga setempat.

Kapolsek Pontianak, Kompol Abdullah Syam mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan guna memastikan jenis dan pemilik helikopter yang terbang rendah di kawasan pemukiman warga Jalan Darma Putra tersebut.

Baca Juga

"Untuk rumah atau atap rumah warga yang rusak akibat tertiup angin dari helikopter tersebut akan segera diperbaiki," ungkapnya di Pontianak, Selasa (29/10).

Menurut dia, Selasa ini pihaknya meninjau langsung TKP (tempat kejadian perkara) atau kawasan permukiman warga yang mengalami rusak akibat tiupan angin dari baling-baling helikopter tersebut.

"Kami juga akan menyelidiki penyebab helikopter yang terbang rendah tersebut dengan instansi terkait lainnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, ada sebanyak tiga rumah warga di Jalan Darma Putra yang mengalami kerusakan pada bagian atap dampak terbang rendah helikopter tersebut.

Sementara itu, Juliana, salah seorang warga Jalan Darma Putra mengatakan, dia dan warga lainnya kaget melihat sebuah helikopter terbang rendah sehingga menyebabkan tiga rumah rusak pada bagian atapnya.

"Helikopter tersebut tiba-tiba terbang rendah sehingga menyebabkan atap rumah warga rusak," ungkapnya.

Selain itu, menurut dia, pada saat kejadian dirinya dan warga lainnya juga panik sehingga berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menjauh dari lokasi helikopter yang diduga mau mendarat darurat tersebut.

Dalam rekaman video amatir milik salah seorang warga, tampak helikopter terbang rendah di atas rumah warga di Jalan Darma Putra. Sebuah helikopter berukuran besar berwarna hijau terbang rendah dan angin hembusan baling-baling helikopter tersebut memporak-perandakan atap rumah di bawahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement