Senin 28 Oct 2019 11:14 WIB

Jokowi Minta Kantor Bupati Jayawijaya Segera Direnovasi

Kantor Bupati Jayawijaya menjadi salah satu gedung pemerintahan yang dibakar massa.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau sejumlah lokasi dampak kerusuhan di Wamena, di antaranya di kantor Bupati Jayawijaya dan juga Pasar Wouma, Senin (28/10). Tampak puing-puing bekas kerusuhan masih terlihat berserakan di lokasi sekitar.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau sejumlah lokasi dampak kerusuhan di Wamena, di antaranya di kantor Bupati Jayawijaya dan juga Pasar Wouma, Senin (28/10). Tampak puing-puing bekas kerusuhan masih terlihat berserakan di lokasi sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera merenovasi kantor Bupati Jayawijaya, Papua. Kantor Bupati Jayawijaya ini menjadi salah satu gedung pemerintah yang dibakar massa saat aksi kerusuhan beberapa pekan lalu.

"Kantor Bupati nanti yang mengerjakan dari Kementerian PU. Masih dalam proses," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Wouma, Wamena, Senin (28/10).

Baca Juga

Kendati demikian, renovasi kantor Bupati Jayawijaya ini bukan menjadi prioritas utama pemerintah. Presiden Jokowi menekankan, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan kembali pasar rakyat yang turut diamuk massa saat kerusuhan terjadi.

"Tetapi itu nomor dua, nomor tiga. Yang didahulukan hal-hal berkaitan dengan ekonomi rakyat. Namun ini (kantor bupati) juga dikerjakan," jelas dia.

Selain Pasar Wouma dan kantor Bupati Jayawijaya yang akan diperbaiki, Presiden juga memberikan perhatiannya pada rumah warga dan pertokoan yang turut mengalami kerusakan. "Rumah warga, ruko, juga dalam waktu dekat ini dikerjakan. Tapi swakelola sehingga cepat," ujar dia.

Jokowi berharap perekonomian di Wamena dapat segera kembali pulih pascakerusuhan. Ia juga menginstruksikan jajarannya agar segera menyelesaikan renovasi tersebut. "Semuanya dikerjakan cepat, kembali semuanya normal, ekonomi kembali bergerak normal sehingga itu yang kita harapkan di Wamena," kata Jokowi.

Kerusuhan yang terjadi di Wamena mengakibatkan terbakarnya sejumlah fasilitas umum dan juga gedung pemerintahan. Berdasarkan pantauan, kerusakan yang terjadi di Pasar Wouma dan kantor Bupati Jayawijaya masih terlihat.

Akibatnya, aktifitas dan perekonomian masyarakat pun terganggu. Pasar Wouma sendiri tak dapat beroperasi sehingga kegiatan jual beli masyarakat harus dipindahkan ke Pasar Putikelek.

Sedangkan di kantor Bupati Jayawijaya, dampak kerusakan tampak parah. Hampir seluruh bangunan terbakar. Puing-puing bangunan dan pecahan kaca juga terlihat berserakan.

Tak sedikit pula lemari arsip dan peralatan kantor lainnya yang ikut terbakar dan masih dibiarkan berada di dalam gedung. Sedangkan di halaman parkir kantor bupati, terlihat pula jejeran bangkai kendaraan yang terbakar.

Dengan kondisi kantor bupati yang masih belum layak digunakan, layanan pemerintah daerah pun dilakukan di Gedung Otonom Kabupaten Jayawijaya untuk sementara waktu.

Jokowi melakukan kunjungan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Jayawijaya Jhon R Banua.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement