REPUBLIKA.CO.ID, PEGUNUNGAN ARFAK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan hari keduanya di Papua dengan menemui masyarakat di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Presiden tiba di Bandara Snomeba, Kampung Irai, Distrik Anggi pada pukul 09.37 WIT. Presiden langsung disambut dengan Tari Tumbu Tanah, tarian khas Suku Besar Arfak, Kabupaten Pegunungan Arfak. Presiden menggandeng dua anak Arfak yang melakukan tarian pada saat penyambutan. Setelahnya, presiden membuka sesi dialog dengan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan komitmen untuk terus membangun infrastruktur di Papua Barat, khususnya yang menghubungkan Pegunungan Arfak dengan wilayah di sekitarnya. Jokowi pun menyampaikan bahwa sesuai dengan visinya dalam lima tahun ke depan, pemerintah memberi porsi lebih pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Pemerintah terus berkomitmen memajukan Papua, baik di bidang fisik atau sumber daya manusia," ujar Presiden Jokowi, Ahad (27/10), seperti dikutip dari rilis resmi Kementerian Dalam Negeri.
Usai melakukan dialog dengan warga, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Pasar Irai dan kembali berbincang dengan pedagang. Presiden pun menyempatkan diri menyerap masukan dari masyarakat lokal. Di pasar, Presiden membeli buah-buahan dari warga penjual, seperti strawberi dan markisa.
Presiden bertolak kembali ke Manokwari, pada pukul 10.50 WIT, untuk kemudian mengunjungi Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Jokowi akan meninjau fasilitas publik di 'Kota Senja' tersebut.