Ahad 27 Oct 2019 10:23 WIB

Presiden Jokowi Kunjungi Arfak dan Kaimana Papua

Jokowi dijadwalkan meninjau berbagai fasilitas publik dalam kunjungan di Papua.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo menggendong seorang anak saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menggendong seorang anak saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengawali hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan bertolak menuju Kabupaten Pegunungan Arfak. Dari Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Presiden Jokowi terlebih dahulu menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari, Ahad (27/10).

Setibanya di Kabupaten Manokwari, presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan dengan menumpangi helikopter Super Puma TNI-AU menuju Kabupaten Pegunungan Arfak. Presiden Jokowi tiba di helipad Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak sekitar pukul 09.40 WIT. Presiden dan rombongan direncanakan akan bertemu dengan sekitar 3.000 masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak di lapangan bola Irai. Presiden juga diagendakan untuk meninjau Pasar Irai.

Baca Juga

Setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali menumpangi helikopter Super Puma TNI AU untuk kemudian lepas landas dari Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari. Dari Kabupaten Manokwari, Presiden Jokowi akan terbang menuju Bandar Udara Utarom, Kabupaten Kaimana.

Dikutip dari siaran pers resmi istana, pada sore harinya, Presiden Jokowi diagendakan untuk meninjau fasilitas publik di Kabupaten Kaimana. Presiden Jokowi dan rombongan akan bermalam di Kabupaten Kaimana dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Pegunungan Arfak, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement