Sabtu 26 Oct 2019 09:52 WIB

Pemkab Pasaman Barat Buka 266 Kuota CPNS

Pemkab Pasaman Barat menyebut belum mendapat jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS

Tes CPNS (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes CPNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memperoleh kuota sebanyak 266 orang untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada 2019. 

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pasaman Barat, Saifudin Zuhri menyatakan  penerimaan CPNS itu menunggu jadwal dari pemerintah pusat untuk 2019 ini."Dari total kuota CPNS yang kita terima, diprioritaskan kepada formasi guru dan tenaga kesehatan serta disusul tenaga fungsional," kata  di Simpang Empat, Sabtu (26/10).

Baca Juga

Menurutnya penerimaan CPNS 2019 ini dilakukan secara transparan dan tidak ada celah untuk melakukan kecurangan. "Berapapun yang mendaftar akan kami layani sebaik mungkin secara fair dan transparan," tegasnya.

Pihaknya belum mendapatkan informasi final soal waktu pelaksanaan tes CPNS tahun ini. Panitia seleksi (pansel) masih dan akan memberikan format soal yang tidak jauh berbeda dengan tes seleksi yang lalu. Pihaknya memperkirakan pengumuman rekrutmen CPNS dimulai serentak secara nasional pada akhir Oktober 2019.

Sedangkan untuk seleksi administrasi berkas pelamar akan dilakukan di November 2019. Selanjutnya, pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan di bulan Desember 2019.

Kemudian seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2020 dan Februari 2020. Terakhir pengumuman hasil dan pemberkasan CPNS bulan Maret sampai dengan April 2020.

Sedangkan untuk lokasi tes CPNS dilakukan secara mandiri di masing-masing daerah.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilakukan di masing-masing daerah. "Meski SKD dan SKB dilakukan daerah, namun tetap di bawah pengawasan BKN," ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Pasaman Barat, Harinal menjelaskan, daerah dibebankan untuk menyediakan sarana dan prasarana, seperti gedung, komputer dan jaringan internet."Kita saat ini kita telah memiliki komputer sebanyak 50 unit yang siap pakai," sebutnya.

Pihaknya untuk 2029 telah menyusun anggaran untuk penambahan komputer sebanyak 100 unit."Efektifnya untuk ujian harus memiliki 150 komputer, sebab diperkirakan akan ada sekitar 5.000 pelamar yang akan mengikuti ujian," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement