REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 wakil menteri (Wamen) Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan dilakukan pada Jumat (25/10) sekitar pukul 14.05 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta. Jokowi kemudian memimpin sumpah jabatan diikuti oleh puluhan wakil menteri itu.
Ketua Umum relawan Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas menyambut baik langkah presiden memilih wamen dengan kompetensi serta latar belakang sebagai loyalis kepala negara. Menurutnya, keputusan untuk mengangkat 12 wamen guna membantu tugas menteri tentu sudah dikaji dengan matang.
"Keberadaan wamen pastinya lebih memudahkan kerja-kerja Kabinet Indonesia Maju," kata Michael Umbas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Jumat (25/10).
Salah satu yang dilantik Jokowi adalah Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Umbas menilai, Trenggono merupakan sosok berpengalaman serta memahami cara kerja Jokowi.
Dia mengatakan, mantan bendahara tim kampanye nasional itu juga bekerja transparan dalam mengelola keuangan serta mampu menjaga integritas Jokowi. Dia mengatakan, Trenggono juga merupakan sosok loyalis yang selalu berada di belakang layar mendampingi Jokowi sejak 2014 lalu.
Begitu juga dengan Budi Arie Setiadi yang diangkat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Umbas mengatakan, Ketua Umum relawan Projo itu sangat militan dan loyal berjuang untuk Jokowi.
Hal serupa juga disampaikan pendiri Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Roy Maningkas. Dia menyebut pengangkatan Trenggono dan Budi Arie merupakan langkah yang tepat.
"Trenggono juga sudah menyatakan siap untuk bertugas seingga kami optimistis dia dapat membantu Menhan kembangkan industri pertahanan Indonesia agar semakin kuat," kata Roy Maningkas.
rizkyan adiyudha