Sabtu 26 Oct 2019 03:09 WIB

Belum Semua Pelajar Wamena Kembali Bersekolah

Jumlah pelajar Wamena yang kembali bersekolah sebanyak 60 persen.

Red: Nur Aini
Kegiatan beberapa sekolah di Wamena, Papua, Senin (7/10). Di antaranya di SMAN 1 Wamena dan SMPN 1 Wamena.
Foto: Dok Pendam XVII Cenderawasih
Kegiatan beberapa sekolah di Wamena, Papua, Senin (7/10). Di antaranya di SMAN 1 Wamena dan SMPN 1 Wamena.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Dinas Pendidikan Jayawijaya memperkirakan baru 60 persen pelajar yang kembali bersekolah di Wamena, sejak kawasan itu dilanda kerusuhan akhir September 2019.

"Memang masih minim namun dengan makin kondusifnya wilayah Wamena dan sekitarnya maka jumlah pelajar yang kembali bersekolah makin banyak," kata Sekdis Pendidikan Jayawijaya Bambang Budi Handoyo, Jumat (25/10).

Baca Juga

Dia mengatakan, berbagai upaya dilakukan agar para pelajar terutama yang masih berada di sekitar Wamena mau kembali bersekolah. Bahkan para guru ikut meyakinkan orang tua agar meminta anak-anaknya kembali bersekolah tanpa diliputi rasa ketakutan mengingat saat insiden terjadi kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Selain pelajar, pihaknya juga terus berupaya meyakinkan para guru untuk kembali mengajar ke Wamena. Hal itu mengingat jumlah guru yang mengajar masih di bawah 50 persen.

“Sebagian besar guru masih mengungsi dan kembali ke kampung halamannya dan saat ini masih didata guna meminta mereka kembali ke Wamena,” kata Bambang yang dihubungi dari Jayapura.

Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Senin (23/9) lalu menyebabkan 33 orang meninggal dunia dan 1.000 rumah serta kendaraan dibakar dan dirusak. Tercatat sekitar 15 ribu warga mengungsi, 11 ribuan di antaranya diangkut dengan menggunakan hercules TNI-AU.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement