Jumat 25 Oct 2019 16:54 WIB

UPT Ditjen Hubla Rutin Bersihkan Laut dan Pantai

Kegiatan dilakukan pada Jumat pekan terakhir setiap bulannya.

UPT Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia.lakukan gerakan bersih-bersih laut dan Pantai.
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
UPT Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia.lakukan gerakan bersih-bersih laut dan Pantai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -  Tanggal 12 September 2019 merupakan hari bersejarah bagi Kementerian Perhubungan karena Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI) telah mencatatkan sejarah atas rekor yang berhasil dipecahkan Kemenhub dalam pelaksanaan Gerakan Bersih Laut dan Pantai (GLBP) serentak di seluruh Indonesia yakni di 228 lokasi. 

Setelah berhasil pecahkan Rekor MURI dalam Aksi Gerakan Bersih Laut dan Pantai Serentak tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berkomitmen melanjutkan GBLP dengan aksi bersih lingkungan kerja secara rutin di Jumat pekan terakhir setiap bulannya.

Hal tersebut, diperkuat dengan adanya Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor: HK.211/11/DJPL/2019 tentang Pelaksanaan Kegiatan Bersih Lingkungan Kerja Secara Rutin di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

“Kami mengajak seluruh UPT di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Stakeholder terkait untuk melakukan kegiatan bersih-bersih baik di area lingkungan kerja, pelabuhan, laut dan pantai secara rutin pada hari Jumat minggu terakhir di setiap bulannya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo dalam keterangannya yang diterima  Republika.co.id, Jumat (25/10).

Untuk bulan ini, aksi bersih-bersih ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 yang diikuti oleh seluruh UPT Ditjen Perhubungan Laut di seluruh Indonesia.

“Sesuai arahan Menteri Perhubungan, program itu harus terus digulirkan. Saya yakin semua senang dengan pantai yang bersih, dengan laut yang bersih dan bisa dimulai dari pelabuhan-pelabuhan kita dan jadikan laut bersih sebagai halaman depan kita,” kata Agus. 

Menurutnya, energi serta semangat yang positif ini harus tetap dijaga demi menjaga kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan pelabuhan serta ekosistem kehidupan di laut. 

“Yang tak kalah penting ialah peran dari Tim Media Sosial atau Social Media Response Team (SMRT) Ditjen Perhubungan Laut untuk mempublikasikan kegiatan ini melaui foto, video, dan tulisan-tulisannya sehingga mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Saya yakin, dengan aksi ini, rencana Indonesia mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen di tahun 2025 dapat terwujud,” ujar Agus. 

Pada kesempatan tersebut, Agus menyampaikan apresiasi kepada seluruh UPT, stakeholder dan masyarakat sekitar yang telah berpartisipasi dalam aksi gerakan bersih lingkungan kerja ini.

"Terima kasih untuk UPT-UPT Ditjen Hubla, stakeholder dan masyarakat sekitar yang sudah berpartisipasi. Lakukan kegiatan ini secara rutin dan yakinlah bahwa lingkungan bersih akan menciptakan semangat kerja yang menghasilkan energi positif bagi kita semua. Bersatu kita kuat, bersama kita hebat," ucap Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement