Kamis 24 Oct 2019 13:31 WIB

Apkasi Yakin dengan Kepemimpinan Tito

Pengalaman sebagai Kapolri akan membantu Tito.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) menyaksikan pejabat lama Tjahjo Kumolo (kiri) menandatangani berita acara serah terima jabatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) menyaksikan pejabat lama Tjahjo Kumolo (kiri) menandatangani berita acara serah terima jabatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya menyambut hangat dipilihnya Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Menurut dia, pengalaman Tito sebagai Kapolri sangat membantu menjalankan tugas di Kemendagri

"Pengalaman sebagai kapolri dengan berbagai tantangan yang kompleks akan sangat membantu Tito dalam menjalankan tugas-tugas di Kementerian Dalam Negeri," ujar Anas dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (24/10).

Baca Juga

Ia mengatakan, tugas-tugas pengoordinasian, pembinaan, pengawasan, dan peningkatan kualitas otonomi daerah akan bisa dijalankan Tito. Termasuk, lanjut dia, tugas mengefisienkan birokrasi seperti yang diamantkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Anas, Tito mempunyai pengalaman mendorong reformasi di tubuh kepolisian. Selain itu, ia menuturkan, seorang Mendagri tidak hanya butuh kecakapan soal pemerintahan dan pemerintahan daerah, tapi juga cekatan dalam merespons tantangan sosial dan keamanan. Misalnya, masalah radikalisme.

"Pak Tito saya kira semua orang sudah tahu bagaimana kompetensinya soal masalah sosial dan keamanan, termasuk upaya deradikalisasi. Ini sangat membantu daerah dalam menciptakan situasi yang kondusif, termasuk menjalankan program deradikalisasi di seluruh pelosok daerah," jelas Anas.

Terkait pelayanan publik yang dijalankan pemerintah kabupaten, Anas juga mengapresiasi penunjukan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Menurut Anas, Tjahjo yang sebelumnya menjadi Mendagri mampu memfasilitasi berbagai pengembangan inovasi daerah.

"Selama menjadi Mendagri, Pak Tjahjo responsif dengan inovasi daerah. Bahkan, hanya beberapa hari sebelum berakhir tugas sebagai Mendagri, beliau masih intens komunikasi, termasuk terakhir ada rapat antara Apkasi dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri," kata Anas.

Ia juga menilai susunan Kabinet Indonesia Maju bisa memenuhi ekspektasi daerah terutama dalam kaitannya untuk mengakselerasi kemajuan daerah. Anas mengatakan, sistem yang telah dibangun Presiden Jokowi untuk mengakselerasi kemajuan daerah selama ini akan semakin tepat dijalankan oleh sosok-sosok menteri yang telah diumumkan pada hari ini.

"Apkasi akan segera menjalin koordinasi dengan sejumlah kementerian untuk merumuskan kolaborasi ke depan agar daerah semakin mendapat tempat dari perspektif Jakarta, seperti yang sudah berjalan selama ini. Banyak sosok menteri dari berbagai daerah juga diakomodasi, sehingga perspektif kementerian akan semakin Indonesia-sentris, bukan Jakarta-sentris," jelas Anas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement