REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati mengingatkan para pegawai kementeriannya bahwa tidak akan ada celah untuk korupsi. "Saya ingin menyampaikan beberapa arahan Presiden yang harus kita sikapi bersama. Kita harus kerja keras dan kerja cepat," kata Ayu Bintang saat rapat perdana dengan pejabat eselon I Kementerian PPPA berdasarkan siaran pers yang diterima, di Jakarta, Kamis (23/10).
Bintang juga mengingatkan para pegawai Kementerian PPPA agar tidak bekerja monoton. Harus ada inovasi dan kreativitas dengan situasi dan kondisi yang terus berkembang.
Dalam rapat tersebut, Bintang juga menyampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak harus bisa memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan. "Ketika kita ingin memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan, banyak kementerian/lembaga yang bisa kita ajak berkoordinasi dan bersinergi, antara lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah," ujarnya pula.
Terkait permasalahan pekerja anak, Bintang menekankan arti penting mendorong peran ibu dalam pendidikan, menurunkan angka kekerasan, dan mencegah perkawinan anak. Dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak, Kementerian PPPA juga dapat bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain, termasuk Polri.
"Saya yakin dengan bekerja sama dan bersinergi kita akan memiliki kekuatan dan energi yang lebih besar, efektif, dan efisien. Kita harus memastikan setiap program dan kegiatan yang kita laksanakan betul-betul bermanfaat dan dirasakan masyarakat," katanya pula.