REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang baru dilantik, Juliari Batubara, menyampaikan rencana program-program sebagai Mensos. Juliari enggan menargetkan program yang terlalu tinggi dalam kerjanya sebagai mensos.

Ia justru ingin melanjutkan program-program yang sudah baik di Kementerian Sosial. "Prinsipnya di sini, saya ingin mempelancar apa yang jadi simpul-simpul, tugas saya membuka simpul, masalah eksekusi temen-temen sudah hebat, tinggal evaluasi saja, kalau ada simpul yang perlu diperbaiki tinggal perbaiki," ujar Juliari di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (23/10).

Namun, Juliari ingin menitikberatkan program pengentasan kemiskinan menjadi prioritas. "Yang ada aja kita jalankan, baru tahun depan kita evaluasi, yang sudah berjalan kita jalankan. Kemiskinan sudah pasti jadi prioritas kita," ujar Juliari.

Usai dilantik, Juliari memilih lebih dahulu meninjau ruangan-ruangan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (23/10). Juliari bersilaturahmi dengan para pegawai dan staf Kemensos, dalam tinjauannya ke ruangan-ruangan kantor Kemensos.

Ia berkeliling gedung dari mulai lantai satu, dua, tiga hingga empat Gedung Kemensos. Sementara, untuk serah terima jabatan, dari Menteri sebelumnya Agus Gumiwang kepada Juliari baru akan dilakukan Kamis (24/10) besok.

Usai tinjauan, Juliari mengaku ingin lebih mengenal Kementerian yang akan di bawah pimpinannya selama lima tahun mendatang. Juliari mengaku, membutuhkan penyesuaian dengan jabatan barunya sebagai Mensos tersebut. 

Politikus PDIP itu beralasan, itu karena latar belakangnya di DPR yang selama ini berada di Komisi VI dan Komisi XI DPR. "Prinsipnya siap saja di posisi apa pun, tapi saya perlu penyesuaian karena latar belakang di DPR RI dulu kan belum bermitra dengan Kemensos, sedangkan Kemensos kan Komisi 8," ujar Juliari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika