REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Operasi Zebra Lodaya (OZL) tahun 2019 yang digelar Polres Indramayu selama 14 hari, resmi dimulai, Rabu (23/10). Hal itu ditandai dengan apel pasukan di halaman mapolres setempat.
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, menjelaskan, dalam pelaksanaan OZL, pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelanggar aturan lalu lintas.
‘’Namun tetap menjalankan dengan simpatik, selektif dengan bersikap senyum, sapa dan salam,’’ kata Yoris, didampingi Kasat Lantas, AKP Ahmat Troy Aprio, usai apel gelar pasukan OZL 2019 yang didukung dari jajaran TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Indramayu.
Petugas yang akan diturunkan dalam kegiatan tersebut berjumlah 250 personil. Mereka akan bertugas hingga OZL berakhir pada 5 November 2019.
Yoris menambahkan, tujuan Operasi Zebra itu agar masyarakat dapat berkendara dengan baik hingga akhirnya bisa mengurangi angka kecelakaan lalulintas. Tak hanya sebatas jumlahnya, namun juga fatalitasnya (tingkat keparahan).
‘’Dengan Operasi Zebra ini, Insya Allah dapat mengurangi kasus kecelakaan,’’tandas Yoris.