REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Usai dilantik, Sofyan mengatakan akan membuat program digitalisasi pertanahan sehingga kantor-kantor pertanahan di berbagai daerah bisa berbasis elektronik pada 2025.
"Kita juga bikin program digitalisasi pertanahan, mudah-mudahan kantor pertanahan di 2025 sudah berbasis elektronik seperti kantor pertanahan di negara-negara maju," ucap Sofyan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (23/10).
Selain itu, ia juga menargetkan seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar pada 2025 nanti. Sehingga dapat mengurangi sengketa tanah yang selama ini banyak terjadi di berbagai daerah.
Tak hanya itu, masyarakat yang memiliki sertifikat tanah juga dapat memanfaatkannya sebagai jaminan untuk mengakses perbankan. "Orang yang punya tanah sertifikat bisa financial ekslusif yang mereka mempunyai sertifikat untuk leverage kepada sistem keuangan dan perbankan," jelasnya.