Rabu 23 Oct 2019 08:32 WIB

Muhadjir Effendy Hadir di Pelantikan Menteri

Muhadjir sendiri tak masuk dalam tokoh calon menteri yang dipanggil Senin dan Selasa.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja Jilid I, Muhadjir Effendy, terlihat ikut hadir di Istana Negara, Rabu (23/10) pagi ini. Muhadjir sendiri tidak masuk dalam daftar tokoh calon menteri yang dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Senin (21/10) kemarin lusa.

Muhadjir sendiri tidak memberi keterangan kepada awak media terkait kehadirannya pada acara pengenalan dan pelantikan menteri hari ini. Nama Muhadjir memang santer disebut akan menduduki posisi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Namun pada detik-detik terakhir, dia yang mewakili Muhammadiyah dikabarkan memilih untuk tidak memenuhi panggilan Jokowi. Hingga kini belum bisa dipastikan apa peran Muhadjir dalam pelantikan pagi ini.

Baca Juga

Sejak Senin kemarin lusa sudah ada 34 tokoh yang dipanggil Jokowi. Diurutkan dari waktu kedatangan, mereka adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, Wishnutama, dan Tito Karnavian. Kemudian, Airlangga Hartarto, Pratikno, Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.

Lanjut ke Selasa, Sri Mulyani menjadi tokoh pertama yang hadir. Dilanjutkan Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang, Ari Batubara, Siti Nurbaya Bakar, Suharso Monoarfa, Basuki Hadimuljono, Fachrul Razi, dan Ida Fauziyah. Setelah itu, hadir pula Bahlil Lahadalia, Zainudin Amali, Abdul Halim Iskandar, Yasonna Laoly, Budi Karya Sumadi, dan Sofyan Djalil.

Jokowi juga memanggil Tjahjo Kumolo, Moeldoko, Bambang Brodjonegoro, Johnny G Plate, Agus Suparmanto, dan Teten Masduki. Kemudian, saat petang hari datang dr. terawan dan Luhut Binsar Pandjaitan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement