REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak 3.000 titik jalan di Kabupaten Serang, Banten masih belum memiliki Penerangan Jalan Umum (PJU). Angka tersebut merupakan hasil dari studi lapangan terkait kebutuhan PJU di Kabupaten Serang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Serang.
Bahkan, jumlah ini bisa saja lebih besar karena studi lapangan disebut belum merambah ke daerah-daerah pelosok Kabupaten Serang. Kepala Seksi (Kasi) PJU Kabupaten Serang, Zul Melaz yang menyebut bahwa Pemkab Serang tiap tahunnya telah menentukan target RPJMD pembangunan PJU sebanyak 450 titik dan progres pembangunannya ini masih terus berlanjut.
Isu keterbatasan anggaran menjadi kendala utama yang menurutnya menyebabkan Pemkab harus mengatur skala prioritas wilayah pembangunan PJU.
"Menurut data studi memang kurangnya saat ini 3 ribu, dan yang eksisting yang sudah dibangun sejak 2013 itu sudah 9 ribu untuk mencapai kebutuhan total semua 12 ribu. Tapi kita dialokasikan dana tiap tahun 450 titik," ucap Kasi PJU Kabupaten Serang, Zul Melaz, Selasa (22/10).
Menurutnya, dari 12 ribu titik total kebutuhan PJU Kabupaten Serang, saat ini sudah sekitar 75 persen dibangun. Hal ini karena memang tiap tahun target RPJMD pembangunan PJU selalu dipenuhi. Bahkan, hampir tiap tahun diklaimnya Dishub selalu membangun PJU melebihi target 450.
Pada tahun 2019 ini, ada 747 titik rencana pembangunan PJU di Kabupaten Serang yang progresnya disebut telah mencapai 60 persen. Sisanya, akan terus dibangun dan dituntaskan di sisa bulan ini.
Selain itu, kendala kondisi jalan di beberapa wilayah di Kabupaten Serang menjadi kendala lain dalam pemasangan PJU. Jalan di daerah seperti Kecamatan Mancak yang ada di dataran tinggi dan kondisi jalan yang terjal dan sempit menjadi masalah sendiri karena akan menyulitkan pihak Dishub dalam pemeliharaan PJU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
