Selasa 22 Oct 2019 17:29 WIB

Pipa Pertamina Bocor Diduga Akibat Proyek Kereta Cepat

Diduga kebakaran dipicu pipa Pertamina yang bocor karena tertusuk paku bumi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Kebakaran hebat terjadi dilokasi proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) di Kampung Mancong, RT 02 RW 01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10) siang. Diduga penyebabnya pipa milik Pertamina yang berada dibawahnya mengalami kebocoran.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Kebakaran hebat terjadi dilokasi proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) di Kampung Mancong, RT 02 RW 01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10) siang. Diduga penyebabnya pipa milik Pertamina yang berada dibawahnya mengalami kebocoran.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- Kebakaran dilokasi proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) di Kampung Mancong, RT 02 RW 01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi masih belum padam, pada Selasa (22/10). Diduga kebakaran dipicu pipa Pertamina yang bocor karena tertusuk paku bumi.

Komandan Regu Damkar Kota Cimahi, Indrahadi mengungkapkan pipa Pertamina yang berada di area proyek pembangunan mengalami kebocoran karena tertusuk oleh paku bumi yang tengah ditancapkan ke tanah. Setelahnya kebakaran pun tak dapat terhindarkan.

Baca Juga

"Penyebabnya karena pipa (pertamina) tertusuk. Dia (pekerja) lagi proses pemadatan terus kena," ujarnya saat ditemui dilokasi kebakaran, Selasa (22/10).

Dirinya mengungkapkan, sebanyak 20 unit pemadam kebakaran dari tim gabungan melakukan upaya pemadaman. Termasuk melakukan pemblokiran area. Tidak hanya itu, Pertamina mengirimkan cairan kimia untuk digunakan sebagai pembantu pemadaman sebanyak dua unit kendaraan mobil.

photo
Kebakaran pipa Pertamina dilokasi proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC), di Kampung Mancong, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10).

Menurutnya, salah seorang pekerja yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang berprofesi sebagai operator crane mengalami luka parah karena terkena ledakan langsung. Korban kini sudah dibawa ke rumah sakit dan diduga telah meninggal.

"Korban satu orang WNA kerja operator crane kena ledakan langsung. Operator crane sudah dibawa evakuasi dan diserahkan ke ambulan dan dibawa ke rumah sakit," katanya.

Berdasarkan pantauan, masyarakat sekitar terus menyaksikan kondisi kebakaran tidak jauh dari lokasi kebakaran. Hingga berita diturunkan api masih dalam kondisi besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement