Rabu 23 Oct 2019 00:07 WIB

Tol Surabaya-Gempol Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas

PT Jasamarga Transjawa Tol mengerjakan pembangunan Over Pass Klopo Sepuluh

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah kendaraan memanfaatkan jalur tol Surabaya - Gempol, Selasa (28/5).
Foto: dok. PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol
Sejumlah kendaraan memanfaatkan jalur tol Surabaya - Gempol, Selasa (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Operation Area 4 Department Head PT. Jasamarga Transjawa Amat Basuni mengungkapkan, dalam rangka peningkatan kapasitas, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ruas Surabaya-Gempol mengerjakan pembangunan Over Pass (OP) Klopo Sepuluh Tahap dua. Over Pass ini berlokasi di kilometer 750+400 jalan tol ruas Surabaya-Gempol.

Pengerjaan Over Pass Klopo Sepuluh tersebut, kata Amat, saat ini telah memasuki tahap erection girder. Pengerjaan erection girder ini, kata dia, dilaksanakan mulai Senin (21/10) sampai dengan Kamis (24/10), yang dimulai pada pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00 WIB. Terdapat total empat buah girder yang akan diangkat pada periode empat hari kerja tersebut yang memiliki dimensi berbeda-beda, dengan bentang terpanjang adalah 32,65 meter.

"Pekerjaan pengangkatan Girder berlangsung selama 30-45 menit untuk setiap pemasangan satu buah girder sampai dengan lokasi erection girder dinyatakan aman," ujar Amat melalui siaran persnya, Selasa (22/10).

Maka dari itu, lanjut Amat, untuk memastikan pengguna jalan tetap berkendara dengan aman dan nyaman, PT JTT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, memberlakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas dilakukan di kedua lajur berupa buka-tutup di lokasi pengerjaan, baik lajur arah Surabaya maupun arah Gempol.

"Pembangunan Over Pass Klopo Sepuluh baru yang memiliki kapasitas 2 lajur untuk 2 arah ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas. Kemacetan kerap terjadi di Over Pass Klopo Sepuluh eksisting yang hanya memiliki 1 lajur untuk 1 arah," ujar Amat.

Amat pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan konstruksi dimaksud. Dia kemudian mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement