Ahad 20 Oct 2019 11:42 WIB

Jalan Depan Gedung DPR/MPR Ditutup

Penutupan jalan depan Gedung Dewan menggunakan blok semen.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Pasukan Gegana Mabes Polri melakukan simulasi pengamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pasukan Gegana Mabes Polri melakukan simulasi pengamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan di depan gedung DPR/DPD/MPR RI di Gatot Subroto, Jakarta, Ahad (20/10), dibuat steril. Jalanan depan gedung wakil rakyat itu ditutup bagi kendaraan bermotor dan juga warga.

Penutupan jalan dimulai dari perduaan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) menuju Jalan Pemuda, Senayan. Pembatasan jalan menggunakan blok-blok semen dan water barrier yang disusun memanjang hingga menutup akses masuk pejalan kaki serta pengendara sepeda.

Baca Juga

Selain pembatasan jalan, sebuah kendaraan taktis milik TNI Panser Anoa juga disiagakan di bawah jalan layak Ladogi.

Akses jalan hanya boleh dilintasi oleh anggota keamanan dari TNI dan Polri. Awak media juga dibatasi hanya boleh sampai Pulo Dua.

Di sepanjang jalan menuju pintu gerbang gedung DPR/MPR personel TNI dan Polri berjaga-jaga di sejumlah titik. Mereka membentuk sebuah kelompok kecil yang berkumpul di satu titik setiap beberapa meter.

Tidak seperti pengamanan pelantikan DPR, MPR dan DPD RI pada tanggal 1 Oktober 2019, warga maupun pedagang masih diperbolehkan melintas.

Pukul 10.46 WIB, satu kompi atau sekitar 30 anggota TNI tampak berjaga di sepanjang Jalan Gatot Subroto, mereka juga berpatroli menggunakan sepeda motor. Sebuah Panser Anoa juga disiagakan di depan pintu masuk Resto Pulo Dua. Sementara itu, di bagian dalam restoran juga terdapat mobil baracuda dan meriam air milik Polri.

Menurut salah satu anggota TNI pengamanan yang dilakukan sudah sesuai SOP sekelas pengamanan presiden. "Karena ini dihadiri tamu-tamu negara jadi standarnya sudah seperti ini, pengamanan VVIP," kata anggota TNI yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia mengatakan, pengamanan di sepanjang Jalan Gatot Subroto melibatkan TNI dari seluruh Matra dan juga Polri.

Ia mengatakan ada pengaman titik sekat tamu diberlakukan di Jalan Gatot Subroto, pengamanan ini untuk mengantisipasi adanya penyusup yang akan mengganggu jalannya pelantikan. "Karena ada tamu negara, kegiatan kenegaraan harus diamankan semaksimal mungkin, pengamanan berlaku sama kayak di Istana," katanya.

Menurut informasi, pintu tamu utama gedung parlemen di Jalan Gatot Subroto menjadi akses masuk tamu VVIP seperti presiden, menteri dan tamu negara. Pintu belakang dibuka hanya untuk tamu yang punya ID khusus tamu dan pegawai gedung parlemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement