REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan kesiapannya untuk mengawal jalannya pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
"Pertama, saya sampaikan pada prinsipnya untuk pelantikan tanggal 20 besok, Polri sudah siap untuk mengamankan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10).
Meski sudah membuat persiapan secara maksimal, Argo tetap meminta partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan puncak pesta demokrasi Indonesia itu.
"Kami tadi sampaikan bahwa kami butuh partisipasi untuk semua dalam acara konstitusional ini, sejarah setiap lima tahunan pelantikan Presiden dan Wapres," ujarnya.
Dia juga meminta semua pihak untuk turut serta menjaga harkat dan martabat bangsa di mata dunia mengingat kegiatan ini akan dihadiri oleh pimpinan negara-negara sahabat dan diliput media asing.
Upacara pelantikan itu akan dikawal oleh 31.000 personel gabungan dari unsur TNI-Polri yang akan disebar dalam tiga ring pengamanan. Ring satu adalah Gedung DPR yang menjadi tempat dilaksanakan upacara pelantikan dan pengamanannya sepenuhnya kewenangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sedangkan ring dua dan tiga adalah Gedung DPR dan wilayah sekitarnya yang akan dijaga oleh personel TNI dan Polri.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan skema pengamanan untuk para tamu dari negara sahabat yang akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan tim khusus untuk mengawal tamu negara sahabat dalam perjalanan menuju lokasi pelantikan di Gedung DPR/MPR RI serta saat meninggalkan lokasi acara.