Kamis 17 Oct 2019 18:30 WIB

JK Sebut Perdamaian Jadi Hal Tersulit Selama Jadi Wapres

JK menyebut tak mudah mendamaikan konflik-konflik tersebut.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di sela  kunjungan Kampus UIII, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di sela kunjungan Kampus UIII, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkap hal yang paling sulit dicapainya selama menjabat di Pemerintahan mulai dari menteri hingga dua periode menjadi wakil presiden. Kesulitan itu kata JK, ia alami saat mendamaikan berbagai konflik di Indonesia, mulai Aceh, Poso, hingga Konflik Ambon.

"Tersulit dicapai adalah perdamaian, paling sulit, perdamaian, Aceh dulu, Poso, Ambon itu paling sulit," ujar JK saat mendapat pertanyaan dari siswa SMP Islam Athirah Makassar, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/10).

Baca Juga

JK merupakan inisiasi perdamaian sejumlah konflik di Indonesia, mulai dari konflik Poso yang berakhir pada 20 Desember 2001 setelah deklarasi Malino. Saat itu, JK menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, JK juga terlibat dalam menengahi konflik Aceh yang ditandai dengan penandatanganan damai Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia yakni perjanjian Helsinki. JK mengatakan, tidak mudah untuk mendamaikan konflik-konflik tersebut.

"Itu orang berkelahi, itu kita damaikan paling sulit, butuh waktu berbulan-bulan untuk mencapai, tapi alhamdullilah tercapai," ujar JK.

JK juga ditanya para siswa tentang hal yang paling berkesan selama menjabat wapres selama 10 tahun tersebut. Ia menyebut, hampir semua berkesan karena semua tugasnya dijalani dengan ikhlas.

"Bagi saya semua tugas itu harus dengan ikhlas, karena itu semua berkesan, tugas begitu banyak tiap hari baik dalam negeri, luar negeri, saya harus ke luar negeri tiap tahun, ke daerah daerah, semua berkesan," ujar JK.

Namun, ia pun kembali menyinggung soal perdamaian yang menjadi salah satu capaiannya selama menjadi wapres.

"Tentu juga kalau mendamaikan orang yang berkonflik atau yang berperang itu juga paling berkesan yang dicapai, tentu tidak mudah tapi Insyallah tercapai seperti itu," ujar JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement