Rabu 16 Oct 2019 17:20 WIB

150 Titik PJU Kota Malang akan Bertenaga Surya

Wawalikota Malang menyebut saat ini sudah 72 titik PJU bertenaga surya yang dipasang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Lesanpuro, Kota Malang, Rabu (16/10).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Lesanpuro, Kota Malang, Rabu (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 150 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Malang akan bertenaga surya. Program ini merupakan bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Wakil Wali Kota (Wawalikota) Malang, Sofyan Edi Jarwoko menerangkan, ratusan PJU Tenaga Surya (PJU-TS) akan diterapkan di 57 kelurahan. Artinya, akan ada pendirian bantuan penerangan tersebut di antara 560 RW di Kota Malang.

"Dan hingga saat ini sudah 72 titik yang telah dipasang," ujar pria disapa Bung Edi ini dalam Peresmian PJU Tenaga Surya di Balai RW 10, Lesanpuro, Kota Malang, Rabu (16/10).

Menurut Bung Edi, keberadaan PJU-TS akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Hal ini terutama untuk para pengguna jalan yang melintasi Lesanpuro, Kota Malang. Pasalnya, lokasi ini berdekatan dengan proyek pembangunan tol Pandaan-Malang.

Pintu tol seksi V tol Pandaan-Malang berada di wilayah Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang. Lokasi ini sangat berdekatan dengan kelurahan Lesanpuro yang baru saja meresmikan penerapan awal PJU-TS. Atas situasi ini, Bung Edi pun memprediksi arus kendaraan di area tersebut akan semakin ramai. 

"Dan PJU-TS menjadi salah satu fasilitas yang bisa memperlancar arus lalu lintas di malam hari. Selain itu juga ikut membantu mengurangi potensi kriminal di jalanan," tambah dia.

Dengan adanya bantuan tersebut, Bung Edi mengaku, sangat mengapresiasi langkah inovatif dalam memenuhi kebutuhan energi. Menurutnya, penggunaan teknologi yang efisien dapat meningkatkan ketahanan bangsa. Bahkan, bantuan tersebut dinilai bisa membantu penghematan operasional di Kota Malang.

"Dan ini bukti sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung percepatan pembangunan sehingga bisa mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tegas Bung Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement