Rabu 16 Oct 2019 15:43 WIB

Geng Motor Serang dan Rusak Dua SMK di Depok

Peristiwa penyerangan terjadi setelah Subuh.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Polda Metro Jaya berpatroli keliling Jakarta untuk mengantisipasi aksi geng motor, Kamis (16/5), Jakarta.
Foto: Nugroho Habibi/Republika
Polda Metro Jaya berpatroli keliling Jakarta untuk mengantisipasi aksi geng motor, Kamis (16/5), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Gerombolan gang motor menggunakan senjata tajam, celurit dan golok menyerang dan merusak SMK Izzata dan SMK Arjuna di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (16/10) sekira pukul 05.00 WIB.

Dengan kejadian itu beberapa ruang kelas dan kantor guru rusak dengan pintu dirusak dan kaca jendela pecah. Bangku dan kursi serta buku-buku berantakan.

"Kejadian setelah subuh, tiba-tiba datang segerombolan orang menggunakan puluhan kendaraan motor langsung mendobrak gerbang sekolah dan langsung merusak ruang kelas dan kantor guru," ujar pegawai SMK Izzata, Gindo (45 tahun) saat melapor ke Mapolsek Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (16/10).

Menurut Gindo, diperkirakan sebanyak 50 orang dengan membawa senjata tajam yang melakukan penyerangan. "Semuanya membawa senjata tajam celurit dan golok. Saat kejadian sekolah masih sepi. Petugas kebersihan sedang merapihkan sekolah untuk digunakan kegiatan belajar mengajar. Satpam dan petugas kebersihan takut dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah pengrusakan tersebut," tuturnya.

Selain menghancurkan sejumlah ruang belajar dan kantor, para pelaku penyerang yang tak dikenal itu juga merusak pintu gerbang utama (pagar) dan pos security.

"Kedua sekolah SMK yang berdekatan tersebut dipasang garis polisi. Kami sedang olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi," terang Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Trihariadi.

Dia mengatakan ada empat ruang kelas yang rusak dan satu ruang kantor guru. "Tidak ada korban jiwa. Kami sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk mengungkap para pelaku penyerangan. Diduga para pelaku merupakan gang motor," kata Trihariadi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement