Senin 14 Oct 2019 16:07 WIB

Soal Kicauan Hanum Tentang Wiranto, Ini Komentar Sang Adik

Ahmad Baihaqy Rais menilai kicauan Hanum merupakan ranah pribadi, bukan sikap partai.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Teguh Firmansyah
 Hanum Salsabiela Rais.
Foto: Republika TV
Hanum Salsabiela Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Cicitan putri politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yakni Hanum Salsabiela Rais di akun Twitter-nya terkait penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto terus menuai polemik. Adik Hanum, Ahmad Baihaqy Rais mengatakan, kicauan Hanum merupakan ranah pribadi.

"Kita kembalikan saja ke yang bersangkutan karena masalah pribadi," kata Baihaqy yang juga anggota DPRD DIY di Kantor DPRD DIY Yogyakarta, Senin (14/10).

Baca Juga

Ia mengatakan, cicitan Hanum juga tidak berkaitan dengan partai. Baihaqy mengembalikan persoalan tersebut untuk diproses sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan partai dan lain sebagainya. Intinya kita sebagai warga negara yang taat hukum, ya kita kembalikan sesuai mekanisme hukum," ujarnya.

Ia pun tidak mau berkomentar lebih banyak terkait pelaporan terhadap Hanum karena kicauan tersebut. Sebab, ia sendiri belum bertemu dengan kakaknya yang juga sebagai anggota DPRD DIY itu.

"Saya belum bisa berkomentar panjang dan memberi tanggapan, seharusnya saya melakukan tabayun dulu. Kan saya belum tabayun, belum bisa berkomentar. Yang jelas dari DPP dan DPW juga sudah memberikan sikap resmi bahwa itu termasuk dalam ranah pribadi," katanya.

Seperti diketahui, Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi, melaporkan Hanum Rais beberapa waktu lalu. Hanum dinilai telah menyebarkan berita bohong (hoaks) terkait peristiwa penyerangan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto pada Kamis (10/10), melalui akun media sosial Twitter.

“Hanum Rais kan sebagai figur publik seharusnya tidak boleh sembarangan dalam memberikan pernyataan. Artinya yang merespons ini banyak masyarakat yang sudah simpatik, tapi dia memberikan statement kalau ini hanya rekayasa dan hanya settingan,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (11/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement