REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warga Yogyakarta menyambut antusias pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Aswin Harahap (30), warga Kotabaru, Yogyakarta, mengaku tidak sabar dan sangat berharap Indonesia bisa terpilih dan memenangkan bidding ini.
“Saya sudah dengar bila Yogyakarta bakal jadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-20. Sangat bagus kalau Indonesia jadi tuan rumah dan Yogyakarta terpilih sebagai salah satu kota venue,” kata Aswin, saat ditemui di Yogyakarta, Jumat (11/10).
Aswin meyakini jika Piala Dunia digelar di Yogyakarta, antusiame warga sangat tinggi untuk menyaksikan setiap pertandingannya. Bahkan Aswin menginginkan agar Yogyakarta juga menjadi tempat pertandingan final nantinya.
“Harapan saya, Yogyakarta tidak hanya tempat untuk penyisihan grup, tetapi juga babak berikutnya. Paling tidak, dua pertandingan di babak knock out juga main di Jogja biar ramai. Tontonan ini pasti ramai karena jarang di Yogyakarta,” kata Aswin.
Senada dengan Aswin, Ikhwan Pratama (17) warga Yogyakarta lainnya mengatakan akan menonton semua pertandingan bila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dan Yogyakarta sebagai salah satu kota. “Saya ingin tim Indonesia yang bermain di sini. Biar rame kalau ada timnas,” kata Ikhwan.
Anak muda penggemar Lionel Messi ini mengatakan, jika FIFA telah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah, maka sambutan masyarakat Yogya akan positif dan meriah.
“Ini bakal jadi tontonan yang asyik dan menarik. Bayangkan Piala Dunia main di Yogyakarta,” kata Ikhwan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X dalam pertemuan bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria hari ini Jumat (11/10) mengatakan, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan membawa dampak positif bagi masyarakat Yogyakarta. Penunjukan Yogyakarta sebagai calon tuan rumah oleh PSSI merupakan hal membanggakan bagi pemerintah Provinsi Yogyakarta.
“Piala Dunia U-20 bisa menjadi momentum untuk menggairahkan sepak bola di Yogyakarta. Saya berharap ini memotivasi anak-anak remaja untuk lebih tekun dan serius menekuni sepak bola. Kalau mereka menonton pertandingan sepak bola internasional tentu mereka bakal makin termotivasi. Ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Yogyakarta,” kata KGPAA Paku Alam X.
Siang tadi, Sekjen PSSI Ratu Tisha melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPAA Paku Alam X untuk menindaklanjuti persiapan tahapan bidding Piala Dunia U-20. PSSI secara resmi telah mengajukan Yogyakarta sebagai salah satu venue perhelatan akbar Piala Dunia U-20 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika