Jumat 11 Oct 2019 16:26 WIB

Polisi: Aktivis Walhi Meninggal karena Kecelakaan

Polisi menemukan kerusakan pada sisi kanan motor korban.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengungkap penyebab kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga advokat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Golfrid Siregar. Kepolisian menyimpulkan korban meninggal akibat kecelakaan tunggal.

"Dugaan kita korban ini mengalami laka tunggal," kata Kapolda Sumut saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Jumat (10/8).

Baca Juga

Ia menyebutkan, dugaan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dari sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa korban murni mengalami kecelakaan lalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini mengatakan, dari analisis yang dilakukan, pihaknya menemukan sejumlah bukti yang memperkuat bahwa korban mengalami laka lantas.

Ia menjelaskan, ditemukan luka pada korban yakni di mulut, telinga dan di hidung yang mengeluarkan darah. Selain itu, ia juga terdapat lebam pada pipi sebelah kanan, mata sebelah kanan, luka lecet pada jari kaki atas sebelah kanan, dan lebam pada siku sebelah kiri.

"Luka pada tubuh korban identik dengan hasil olah TKP. Selain itu juga kerusakan pada sepeda motor korban yang keseluruhan ada di bagian kanan kendaraan," ujarnya.

Lebih lanjut, analisis dari kendaraan korban, ditemukan kerusakan pada stang sebelah kanan seperti goresan terseret. Termasuk knalpot bagian luar dan lampu send kanan sepeda motor. "Shock depan sebelah kanan terdapat bekas benturan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Golfrid Siregar menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Minggu. Ia sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (2/10).

Awalnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di fly over Simpang Pos Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, pada Kamis (3/10) sekitar pukul 01.00 dini hari.Ia ditemukan oleh tukang becak yang kebetulan melintas disana. Oleh tukang becak tersebut kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk di tangani ke RSUP Haji Adam Malik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement