Jumat 11 Oct 2019 17:00 WIB

Tidak Mudah Bagi Gerindra Bergabung dengan Pemerintah

Prabowo masih melakukan komunikasi di kalangan internal.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.IDJAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa sampai saat ini Partai Gerindra belum menentukan sikap kemana partainya akan mengambil posisi. Ia mengaku sampai saat ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih melakukan komunikasi di kalangan internal. 

"Tidak mudah juga bagi Gerindra untuk menyatakan kita masuk ke dalam pemerintahan, kita memang harus merasionalisasikan kepada para kader, kepada anggota dewan pembina seandainya kami masuk rasionalisasinya seperti apa,” ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10).

Baca Juga

Partai Gerindra tak persoalkan jika ternyata pemerintah hanya mengambil konsep yang ditawarkan pemerintah. Namun ia menilai agar program tersebut berjalan sukses, maka alangkah baiknya agar posisi tersebut diisi oleh kader partainya. 

"Iya kalau seandainya konsepnya saja yang mau dipakai ya tidak apa-apa, itu namanya juga kita ingin membantu pemerintah," kata Dasco.

Wakil ketua DPR tersebut mengungkapkan bahwa sikap resmi partai baru akan disampaikan pada Rapat Kerja Nasioal (Rakernas) Partai Gerindra 17 Oktober 2019 mendatang. 

Ia menegaskan dalam rakernas tersebut  belum ada sama sekali pembicaraan mengenai nama dan posisi menteri.

"Kalau soal orang itu saya rasa domain dari ketua dewan pembina, nanti akan memutuskan berdasarkan komunikasi-komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak. Kami sudah tegaskan dalam beberapa hari ini, kami tidak bicara bidang-bidang, kita tidak bicara nama orang per orang," jelasnya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement