REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Wiranto di ICU RSPAD, pagi ini (11/10). Meski di ruang ICU, kata Luhut, kondisi Wiranto sudah membaik dan sudah bisa ngobrol.
Luhut menjelaskan meski mendapatkan perawatan intensif, Wiranto dikabarkan oleh dokter yang merawat Wiranto bahwa ia dalam kondisi baik. Meski sudah bisa mengobrol dengan Wiranto, Luhut enggan merinci apa saja obrolan mereka.
"Cerita, ya dia cerita banyak lah. Tapi yang penting dia sekarang sudah sehat, itu dulu," ujar Luhut di Kantornya, Jumat (11/10).
Luhut juga menjelaskan bahwa Wiranto tetap semangat untuk sembuh. Ia juga memastikan meski ada kejadian seperti ini, namun tingkat keamanan negara tetap terjaga dengan baik.
Ia juga membantah bahwa penusukan yang menimpa Wiranto sangat terkait dengan prosesi pelantikan yang akan diselenggarakan tanggal 20 nanti. Ia bersikukuh bahwa kejadian ini merupakan aksi terorisme yang memang mengincar siapa saja.
"Ya, kejadian seperti ini di negara lain juga kerap terjadi. Tapi bukan berarti kita diam saja. Tentu pengamanan tetap ada," ujar Luhut.
Saat disinggung dirinya pun turut serta menjadi target dari aksi teror, ia mengatakan dirinya selalu siap menghadapi hal tersebut. "I'll always protect my own, Saya tentu lebih alert menghadapi beginian. tapi jangan terlalu berlebihan juga, kita perlu lebih hati-hati. sistem keamanan kita evaluasi," ujar Luhut.
Untuk keamanan pelantikan presiden, Luhut mengecek langsung kesiapan petugas. Ia memastikan bahwa keamanan dan skenario mitigasi sudah dipersiapkan dengan baik.
"20 oktober saya pikir sudah ada SOP-nya. saya lihat tadi malam sudah lihat rencana-rencana contigency yang bagus," ujar Luhut.