REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah Alamsyah Akbar pada Jumat pukul 08.00 WIB. Korban demo pelajar itu akan dikebumikan di TPU di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Dimakamkan pukul 08.00 pagi ini," kata Adang, ayah Alamsyah dari pesan singkatnya kepada Antara, Jumat dini hari.
Ayah Alamsyah juga menginformasikan jenazah anaknya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman umum di wilayah Gelonggan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Alamsyah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Kamis petang sekitar pukul 17.00 WIB, menurut Rosminah, ibu korban, saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Rosminah mengatakan, ia tidak mengetahui alasan meninggalnya sang anak.
"Saya kurang terlalu tahu alasannya apa. Saya datang ternyata sudah meninggal," kata Rosminah dengan suara bergetar.
Demo pelajar di DPR RI yang berakhir ricuh pada Kamis (26/9) menyebabkan banyak korban berjatuhan, baik dari sisi pendemo maupun petugas keamanan. Salah satu yang menjadi korban dalam demo pelajar tersebut adalah Alamsyah Akbar yang kemudian dirawat intensif di Cardiac Intensive Care Unit RSPAD Gatot Subroto.
Alamsyah diketahui mengalami retak pada tempurung kepala dan sempat menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keberadaan Alamsyah sempat tidak diketahui pascademo pelajar tanggal 25 September 2019 dan baru diketahui pada 28 September 2019 dalam kondisi koma di rumah sakit.